Proses vaksinasi berlangsung di Wisma Kemenpora Jakarta, Senin 16 Juli 2018. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh sebelum para atlet turun dalam kejuaraan empat tahunan itu.
Dari ratusan atlet yang direncanakan mendapatkan vaksin influenza, terdapat nama pebalap nasional Terry Yuda Kusuma. Salah satu pebalap muda Indonesia itu pada Asian Games 2018 Jakarta, 18 Agustus-2 September bakal turun di lintasan track, di antaranya pada nomor tim sprint.
Terkait vaksinasi, peraih medali emas Kejuaraan Asia Junior 2017 di India itu menganggapnya sebagai hal yang sangat penting. Ia tidak ingin ada kendala kesehatan, apalagi kejuaraan yang sudah ditunggu-tunggu itu tinggal satu bulan.
"Bagi saya vaksin sangat penting. Biar kondisi badan kita tetap terjaga hingga pelaksanaan Asian Games nanti," kata Terry Yuda Kusuma saat dikonfirmasi.
Pebalap asal Boyolali, Jawa Tengah, ini mengaku vaksinasi influenza yang baru saja dilakukan merupakan yang kedua kalinya. Pertama kali ia menjalani vaksinasi menjelang bertanding di SEA Games 2017 Malaysia.
Pemberian vaksin influenza kepada atlet dan official dilakukan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, bekerja sama dengan Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON).
"Vaksin diberikan untuk kekebalan tubuh, khususnya untuk atlet dan pelatih karena aktivitas mereka sangat tinggi. Mereka bisa ke mana saja dan bertemu siapa saja. Ini adalah upaya kita supaya atlet tetap bugar dan tidak terpengaruh virus-virus yang masuk ke dalam tubuhnya," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Kemenpora Mulyana.
Menurut dia, pemberian vaksin ini sangat penting. Meski terkesan sepele, serangan influenza bisa mempengaruhi persiapan dan yang lebih berat lagi berdampak pada prestasi atlet.
Mulyana menjelaskan proses vaksinasi influenza ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama dilakukan kepada sekitar 100 atlet yang selama ini telah menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
