Heboh Leukemia, Tilik 2 Jenis Kanker Darah yang (juga) Berbahaya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Sabtu, 21 Juli 2018 11:54 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis kanker darah, leukemia, jadi ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Trending leukemia muncul saat putri kesayangan penyanyi Denada, Shakira Aurum dinyatakan mengidap leukemia.

Baca juga:
Riset Terbaru: Leukemia Lebih Rentan pada Orang Diabetes?
5 Fakta Penelitian tentang Diabetes dan Kanker

Selain leukemia, terdapat 3 jenis kanker darah lainnya yang juga berbahaya bagi tubuh. Berikut ulasan dari berbagai sumber terkait jenis-jenis kanker darah:

1. Leukemia
Terjadi saat sel-sel darah putih tumbuh di luar kendali dan hidup lebih lama dari yang seharusnya. Dan tidak seperti sel darah putih normal, mereka tidak membantu tubuh melawan infeksi.

Ada banyak bentuk leukemia. Beberapa, kondisinya menjadi buruk dalam waktu yang cepat (akut). Anda mungkin akan merasa sangat sakit tiba-tiba, seperti Anda terserang flu. Bentuk lain dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala (kronis).

Sebagian besar tanda-tanda leukemia terjadi karena sel-sel kanker menghalangi sel darah sehat Anda tumbuh dan bekerja dengan normal.

Karena sel darah putih tidak melawan infeksi dengan baik, Anda akan lebih sering sakit dan memerlukan waktu lebih lama untuk mengatasinya. Demam dan berkeringat di malam hari juga akan sering muncul.

Baca: Picu Kanker, Obat Tekanan Darah Ini Ditarik dari Pasaran

Sel-sel kanker dapat menumpuk di kelenjar getah bening, amandel, hati, dan limpa dan menyebabkan bengkak di beberapa tempat tersebut. Mungkin juga akan merasakan benjolan di leher atau ketiak, atau merasa kenyang setelah hanya makan dalam jumlah kecil. Jangan heran jika berat badan pun turun tanpa sebab. Pertumbuhan sel kanker di sumsum tulang juga terkadang menyebabkan nyeri tulang.

2. Limfoma
Limforma adalah jenis kanker darah yang mempengaruhi sistem limfatik. Limfoma akan menghilangkan kelebihan cairan yang ada pada tubuh dan menghasilkan sel-sel kekebalan. Limfosit adalah sejenis sel darah putih yang melawan infeksi. Limfosit abnormal menjadi sel limfoma yang berkembang biak dan berkumpul di kelenjar getah bening dan jaringan lain. Seiring waktu, sel-sel kanker ini merusak sistem kekebalan tubuh.

Beberapa gejala dari jenis kanker darah ini hampir mirip dengan yang terjadi pada leukemia, yaitu demam, berkeringat di malam hari, merasa lelah, berat badan turun tanpa alasan, juga kulit yang gatal.

3. Myeloma
Myeloma adalah kanker sel plasma darah. Kondisinya menyebabkan sumsum tulang membuat sel-sel plasma tumbuh di luar kendali dan menghalangi produksinya sel darah sehat. Myloma juga melepaskan bahan kimia ke dalam darah yang dapat merusak organ dan jaringan tubuh.

Ada beberapa jenis kondisi kanker ini, tetapi gejala biasanya muncul setelah lama ada di dalam tubuh.

Beberapa gejala yang muncul pada jenis kanker darah ini adalah nyeri tulang serius yang berlangsung lama. Biasanya di punggung atau tulang rusuk. Kerusakan tulang di tulang belakang juga dapat memberi tekanan pada saraf dan menyebabkan rasa sakit atau kelemahan di kaki Anda, kesemutan di lengan, dan kehilangan kontrol usus atau kandung kemih.

WEBMD | HEMATOLOGY | CANCERCENTER.COM | CANCER.ORG | ALISHA ULFAH FIRDIANI | SDJ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

14 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

14 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

15 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

16 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya