Banyak Turis Indonesia ke Korea Selatan untuk Operasi Payudara

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 22 Juli 2018 10:36 WIB

Ilustrasi operasi. Tuftsmedicalcenter.org

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak faktor yang membuat orang memutuskan untuk pergi ke suatu tempat: alam, makanan hingga keperluan medis seperti yang sedang digencarkan Korea Selatan. Tahun lalu, tercatat ada 2.385 turis Indonesia yang datang ke Korea Selatan untuk keperluan medis.

Baca: Hukuman Penjara Mantan Presiden Park Geun-hye Ditambah

Joo Sung Hee, Medical & Wellneas Team Korea Tourism Organization mengatakan jumlah itu didominasi oleh orang-orang yang ingin melakukan operasi plastik. "Jumlahnya 35,7 persen," kata Joo Sung Hee ditemui di Korea Medical Tourism (KMT) Roadshow, Mal Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu 21 Juli 2018.

Selain operasi plastik, orang Indonesia memilih Korea Selatan sebagai tempat menangani penyakit dalam dan perawatan kulit. Operasi plastik apa yang paling populer di kalangan turis Indonesia?

Hong dari View Plastic Surgery di Gangnam, Seoul, yang mengikuti pameran medis tersebut, mengungkapkan jenis operasi plastik yang diminati sebagian besar pasien dari Indonesia. Mereka biasanya datang untuk mengoperasi payudara, menghilangkan kerut di wajah, mengencangkan wajah (facelift) serta mengoperasi dagu dan rahang agar wajah terlihat lebih tirus. Biayanya bervariasi. Untuk operasi mata, pasien harus merogoh kocek mulai dari US 2.000 dolar, operasi hidung US 3.500 dolar, sampai US 7.000 dolar untuk operasi payudara.

Baca: Bangkai Kapal Rusia Pembawa 5.500 Kotak Emas Ditemukan di Korsel

Ichal dari Korea Tourism Organization (KTO) mengemukakan perkembangan industri medis Korea yang disebut punya salah satu sistem kesehatan terbaik dunia. Yang diperhatikan bukan cuma si pasien, tapi juga keluarga yang mengantar dan menemani. "Setelah pasien dapat perawatan medis, bisa berwisata, keluarga pasien bisa berjalan-jalan ke tempat seperti Lotte World atau Everland," kata Ichal di

Advertising
Advertising

Ada pula program tur sehari keliling Seoul untuk keluarga pasien yang menggunakan jasa lembaga medis yang masuk dalam daftar KTO Medical Tourism Center. Selain itu, keamanan kota Seoul yang jadi tempat tersebarnya fasilitas-fasilitas kesehatan untuk turis juga terjamin. Berdasarkan Indeks Kota Teraman 2017, Seoul menduduki peringkat ke-14, kata Ichal.

Baca: Jadi Turis di Korea Saat Musim Dingin? Ini Panduannya

Pemerintah Korea Selatan juga memberikan dukungan untuk para turis agar lebih berminat menjalani perawatan medis di sana dengan menerapkan pengembalian pajak. Tentunya ini berlaku bila perawatan dilakukan di institusi yang memenuhi syarat. Korea Tourism Organization untuk pertama kalinya menghadirkan pameran wisata medis dan kecantikan di Jakarta. Pameran bertajuk "Medical Tourism Roadshow" itu berlangsung pada 21-22 Juli 2018 di Mal Taman Anggrek Jakarta.

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

12 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

15 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

19 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

6 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya