Orang Tua Sering Terlambat Sadari Anemia pada Anak, Ini Gejalanya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 23 Juli 2018 09:57 WIB

Dalam Bayang-bayang Anemia

TEMPO.CO, Jakarta - Anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Orang tua sering tidak menyadari gejala anemia pada anak sehingga terlambat mengetahui kehadiran penyakit ini. Gejala anemia pada anak antara lain kehilangan selera makan, sulit fokus, penurunan sistem kekebalan tubuh, serta gangguan perilaku atau orang awam lebih mengenal dengan gejala 5L (lesu, lemah, letih, lelah, lunglai), wajah pucat, dan pandangan berkunang-kunang.

Murti Andriastuti, Ketua Satuan Tugas Anemia Defisiensi Besi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengatakan anemia defisiensi besi (ADB) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Komplikasi jangka panjang ADB dapat meliputi gangguan sistem kardiovaskular, sistem imun, gangguan perkembangan, psikomotor, dan kognitif. "Anemia sendiri dapat disembuhkan. Namun komplikasi yang timbul dapat bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki. Untuk itu, pemberian suplementasi zat besi sebaiknya dilakukan sejak dini sebelum defisiensi besi pada anak menjadi anemia defisiensi besi," katanya di Merck Pedriatric Forum 2018, Jakarta, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Minggu, 22 Juli 2018.

Berdasarkan laporan Anemia Convention 2017, prevalensi anemia di Asia Tenggara dan Afrika mencapai 85 persen, dengan wanita dan anak-anak sebagai penderita terbanyak.

Baca: Hamil di Usia Remaja? Waspada Masalah Ini Mengintai

Terdapat 202 juta wanita di Asia Tenggara dan 100 juta wanita di Pasifik Barat berusia 15-49 tahun yang terjangkit anemia. Sedangkan secara global, 41,8 persen wanita hamil dan hampir 600 juta anak usia prasekolah dan usia sekolah menderita anemia. Selain itu, sekitar 60 persen dari kasus wanita hamil dan setengah dari kasus anemia pada anak disebabkan kekurangan zat besi.

Baca: Penyakit Langka Anemia Aplastik, Dapatkah Disembuhkan?

Tercukupinya nutrisi dalam 1.000 hari pertama kehidupan merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap anak, dan ini harus dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. Ginekolog Corazon Zaida N. Gamila dari Filipina mengungkapkan zat besi berperan sebagai salah satu mikronutrisi, yang dibutuhkan ibu hamil selama kehamilan, yang menentukan kualitas kesehatan anak pada masa depan. "Anemia defisiensi besi pada ibu hamil meningkatkan risiko terjadinya pendarahan, pre-eklampsia, dan infeksi. Ibu hamil yang menderita ADB juga berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, bayi dengan anemia ataupun kekurangan zat besi, bahkan kematian pada bayi,” ujar Corazon.

Advertising
Advertising


Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya