TEMPO.CO, Jakarta - Sensitif mungkin dianggap sifat hanya untuk perempuan. Padahal ternyata baik pria dan wanita memiliki kepribadian yang sensitif pada kenyataannya wanita dan pria punya sifat kepribadian sensitif. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Mindlab pada 2014, para peneliti menemukan bahwa pria, pada kenyataannya, lebih sensitif daripada wanita ketika berhubungan dengan rangsangan emosional. Namun, pria lebih baik dalam menjaga perasaan mereka daripada wanita. Pria sering menyembunyikan perasaan mereka sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dari tekanan sosial dan sebagai cara untuk mengatasi perasaan yang mereka juga coba untuk mengerti.

Baca: Supaya Tidak Jadi Korban PHP, Kenali 5 Tanda Pria Naksir Kamu

Pria yang sensitif berjuang untuk mampu mengatasi perasaan kewalahan atau putus asa akibat masalah-masalah di kehidupan modern yang menyinggung emosional dan kesulitan untuk menemukan peluang untuk mengekspresikan perasaan yang dirasakan. Pria yang sensitif mencoba memahami diri dengan baik dan menganggap kepekaan mereka sebagai kekuatan.

ilustrasi pria nangis (pixabay.com)

Van Kirk, ahli terapi seks dan penulis “The Married Sex Solution: Sebuah Panduan Realistis untuk Menyelamatkan Kehidupan Seks Anda" mengungkapkan bahwa pria lebih cenderung menjadi lebih sensitif tentang topik-topik yang rancu. "Mereka tidak mengekspresikan emosi mereka sejelas atau sesering wanita, dan bahkan mungkin pria tidak menyadari bahwa mereka sensitif tentang sesuatu sampai mereka merasakan pemicunya," kata Van Kirk. Berikut hal yang tidak bisa dianggap cuek oleh pria

Tubuhnya
Para pria saat ini juga harus berurusan dengan standar kecantikan yang tidak realistis. "Ketika sering berdiam diri dan tidak melakukan banyak kegiatan fisik, banyak pria akan khawatir jika berat badan mereka akan bertambah. Ini fenomena yang baru, jadi lebih sulit bagi mereka untuk menghadapinya," kata Van Kirk. Agar bisa mengatasinya, pria membutuhkan pujian verbal dan non-verbal. "Katakan padanya dia seksi dan ganteng saat berhubungan seks. Jangan hindari bagian tubuh yang dia khawatirkan, seperti perut birnya," Van Kirk menjelaskan.

Rambutnya
Penipisan rambut adalah topik yang sensitif bagi banyak pria, meskipun pada faktanya menurut terapis seks Chris Donaghue rambut rontok adalah penanda testosteron tinggi. Lebih baik tidak menyebutkan pada pria jika rambut di kepalanya mulai menipis atau botak. "Ingat, segala sesuatu tentang dirinya akan berubah pada akhirnya. Cobalah untuk tidak membangun hubungan yang membutuhkan atribut fisik tertentu, karena Anda tidak akan berakhir bahagia," kata Donaghue.

Baca: 8 Tanda Kamu Memiliki Pesona yang Menarik Perhatian Pria

Keluarganya
Hal ini mungkin adalah biasa, tetapi jika Anda mungkin tidak menyanyangi ibunya, maka lebih baik biarkan pria Anda mengambil kendali. "Anda mungkin tidak mencintai ibunya, tetapi jika Anda menjelek-jelekkan ibunya, maka Anda juga menjelek-jelekkan cara dia dibesarkan. Hal ini bukan sesuatu yang bisa dia ubah, dia mungkin akan merasa lebih sakit hati dari yang Anda kira," kata Van Kirk.

<!--more-->

Temannya
Anda mungkin berpikir beberapa temannya egois, bahkan mungkin dia akan setuju dengan Anda. Tapi, hal tersebut bisa memicu kekacauan hubungan pertemanannya. Lagi pula, kekasih Anda masih berteman dengan teman-temannya karena suatu alasan. "Kami sensitif tentang hubungan karena hubungan adalah cerminan dari kami," Donaghue menjelaskan. Dengan kata lain, ketika Anda menyalahkan atau mengungkit kesalahan teman-temannya, mungkin saja Anda juga menyiratkan bahwa dia juga sama dengan temannya.

Kendali Seks
Kinerja seksual, kekuatan seksual, dan tentu saja ukuran penis adalah tiga hal yang mungkin pria akan peka ketika datang ke kamar tidur. Misalnya, banyak pria merasa tertekan karena menjadi penggagas ketika berhubungan seks dan hal tersebut bisa membuat mereka pesimis dan merasa kurang diinginkan. "Ini semacam permainan tentang penampilan dan keinginan. Tapi, untuk memulai seks sesering mungkin juga merupakan ide yang bagus daripada hanya menunggu dia melakukan sesuatu," kata Van Kirk.

Status Jabatannya
Bukan hanya persoalan uang. Meskipun pria Anda bukan seorang pengacara, dokter, atau pejabat yang punya banyak harta, hal tersebut bukan berarti pria tidak bangga dengan kariernya dan gelar yang dia miliki saat ini. "Banyak pria merasa bahwa identitas dan harga diri mereka terikat dengan karier mereka. Bahkan jika dia tidak menghasilkan banyak uang, dia mungkin masih bangga dengan apa yang dia lakukan," Donaghue menjelaskan. Intinya, jangan pernah mengusik pekerjaannya.

Baca: 8 Fakta di Balik Hubungan Pertemanan Wanita dan Pria

Gajinya
Kebanyakan pria modern tidak akan merasa dikebiri jika Anda adalah pencari nafkah. Walau begitu, sebaiknya Anda jangan menyinggung tentang gaji di depannya. "Mungkin dia terlalu sensitif tentang keuangan. Isu ini juga akan sangat mempengaruhi hubungan Anda. Cobalah untuk lebih memperhatikan dan menghargai kontribusi non-keuangannya. Hal itu bisa berarti Anda menghargai hal-hal yang dilakukannya di rumah atau menyebutkan betapa hebatnya dia di pekerjaannya," kata Van Kirk.

ilustrasi pria ALS (Pixabay.com)

Pandangannya
Mungkin dia suka minum-minum bersama teman-teman atau mungkin dia berjudi sesekali. Anda mungkin tidak akan menyetujui kebiasaan borosnya tersebut, tetapi selama keburukannya tidak mempengaruhi Anda atau hubungan Anda, lebih baik diam dan biarkan saja. "Banyak pria yang sangat protektif pada keuangannya. Selama dia bertanggung jawab, Anda tidak seharusnya mencoba mengambil alih keuangannya atau mengawasi kebiasaan belanjanya," kata Van Kirk.

Baca: 4 Alasan Orang Pakai Kacamata Terlihat Lebih Menarik, Setuju?

Kemampuannya Menjadi Orangtua
Banyak tekanan yang dirasakan oleh para wanita untuk 'memiliki segalanya' seperti memiliki jumlah gaji yang tinggi, terlihat sempurna sepanjang waktu, dan menjadi ibu super. Hal yang sama juga dirasakan pada pria, walaupun tidak sering. "Sisi lain dari masyarakat kita yang lebih egaliter adalah laki-laki diharapkan jantan dan tangguh, sementara pada saat yang sama hadir, makhluk emosional - dan ayah yang hebat," kata Van Kirk. Dengan asumsi Anda berdua melakukan yang terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membesarkan anak-anak sesuai keinginan Anda, ketahuilah bahwa ia juga merasakan tekanan gila untuk menjadi Super Dad.

SHAPE.COM | PSYCHOLOGY TODAY | ALISHA ULFAH FIRDIANI