Mau Perkirakan Tinggi Anak, Coba Hitung dengan Rumus Ini

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 28 Juli 2018 07:14 WIB

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah stunting pada anak kerap kita dengar beberapa waktu terakhir. Ironinya banyak yang menyamakan antara stunting dengan pendek bahkan kekerdilan. Padahal dua hal tersebut tidaklah sama.

Baca: Waspadai Stunting, Simak 8 Pertanyaan Penting Ini

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia, Aman Bhakti Pulungan, mengatakan bahwa pendek dan stunting adalah hal yang berbeda. "Stunting itu pendek. tapi pendek belum tentu stunting. Stunting dan pendek memiliki penyebab yang berbeda, stunting disebabkan oleh malnutrisi kronik dan penyakit kronik, sedangkan pendek bisa disebabkan oleh penyakit sistemik lain, seperti masalah hormon pertumbuhan atau genetik," kata Aman di acara Gangguan Pertumbuhan pada Anak - Kenali Perbedaannya, Stunting atau Pendek? di Jakarta Pusat pada Kamis 26 Juli 2018.

Terkait masalah hormon pertumbuhan, Aman menerangkan bahwa Growth Hormone Deficiency muncul ketika tubuh anak tidak mampu menghasilkan hormon pertumbuhan yang cukup untuk proses pertambahan ukuran tubuh sesuai usianya. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari (kelenjar kecil di dalam otak), yang mengalir di dalam darah ke seluruh tubuh untuk membantu manusia menjalankan fungsinya secara kompleks, khususnya adalah pertumbuhan. "Untuk faktor genetik, jelas sangat mempengaruhi. Sudah ada perhitungannya mengenai tinggi midparental dan target," ujar Aman. Dengan rumus ini, Anda bisa menghitung kira-kira tinggi anak Anda nantinya:

Tinggi Midparental (perempuan)
{(Tinggi ayah - 13 cm) + (Tinggi Ibu)} : 2

Tinggi Midparental (laki-laki)
{(TInggi ibu + 13 cm) + (Tinggi Ayah)} : 2

Advertising
Advertising

Tinggi target
Tinggi midparental kurang lebih 2 SD (1 SD = 4,25 m)

Oleh karenanya masyarakat diminta untuk tidak menyamakan antara stunting dengan pendek. "Anak dengan badan pendek tetapi ia sehat, cerdas maka ia bukan stunting. Pada atlet misalnya, Lionel Messi, ia bertubuh pendek dibanding kawan setimnya tapi kemampuannya dalam bermain sepakbola tidak bisa diragukan. Kemudian apakah kita akan menyebut Messi stunting? tentu tidak. Tinggi badan ini bukan segalanya," kata Aman.

Baca: Anak Stunting Tidak Bisa Tumbuh Tinggi, Ini Penyebabnya

Kemudian untuk mencegah hal tersebut, Aman meminta para orang tua untuk terus memonitor tumbuh kembang anak mereka. "Gangguan karena defisiensi hormon pertumbuhan juga bisa sebabkan masalah psikologi anak tetapi sayangnya tidak disadari oleh orangtua, sehingga anak-anak tidak mendapatkan terapi yang benar dan tepat waktu. Oleh karenanya, kesadaran orang tua untuk mengikuti tumbuh kembang anak menjadi penting, sebab kalau terlambat pengobatan tidak optimal dan berdampak di kemudian hari," kata Aman.

AURA

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

3 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

3 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya