Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Stunting, Simak 8 Pertanyaan Penting Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bayi minum. shutterstock.com
Ilustrasi bayi minum. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini bahasan mengenai stunting mengemuka di berbagai seminar kesehatan. Para ahli kesehatan menekankan di setiap ulasannya mengenai bahaya stunting dan upaya mencegahnya. Mungkin masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang paham dengan stunting. Apakah stunting hanya sebatas perawakan tumbuh pendek? Apa dampak stunting pada anak? Tahukah Anda stunting bisa mempengaruhi intelligence quotient atau IQ anak?

Baca: JK dan Bank Dunia Tinjau Penanganan Stunting di Lombok Tengah

Berikut tanya jawab dan penjelasan dari spesialis nutrisi dan penyakit metabolik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Damayanti R. Sjarif dalam sebuah seminar media di Jakarta belum lama ini terkait stunting.

1. Semua perawakan pendek disebut stunting?
Stunting bagian dari perawakan pendek, disebabkan kondisi kesehatan atau nutrisi suboptimal terutama kualitas dan kuantitas asupan makanan yang salah. Disebut perawakan pendek jika panjang badan atau tinggi badan menurut umur berada di bawah Zscore -2 WHO Growth Standard.

2. Tanda awal stunting dan sejak kapan?
Usia 2-3 bulan, dimulai dari berat badan kurang atau menurun dan terus dibiarkan. Begitu berat badan turun, asupan energi tidak cukup. Pada anak yang beratnya di bawah 10 kg, 50 persen energi digunakan untuk perkembangan otak. Bila dia kekurangan energi, yang menjadi korban adalah otaknya.

3. Dampak stunting?
Penelitian dalam jurnal Nutritional Neuroscience pada 2014 menunjukkan, mereka yang sudah terkena gizi buruk di usia 1 tahun, memiliki IQ di bawah 70 pada usia 40 tahun dan 40 persen IQ-nya di bawah 90 atau selevel kecerdasan anak usia sekolah menengah pertama. Anak stunting angka kematiannya 4 kali lebih tinggi, IQ bisa turun 11. Lalu pendapatan anak stunting pun di masa yang akan datang bisa menurun hingga 22 persen di dunia kerja karena IQ mereka terbatas atau tergolong rendah.

Dampak lainnya, anak yang menderita stunting akan mengalami sejumlah masalah kesehatan seperti penurunan fungsi kekebalan, gangguan sistem pembakaran lemak dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, anak akan mengami obesitas, penurunan toleransi glukosa, penyakit jantung koroner, hipertensi dan osteoporosis.

4. Jika berat badan anak turun, orang tua harus apa?
Pastikan penyebabnya, misalnya apa produksi Air Susu Ibu tidak cukup, kelainan pada anak seperti kelainan jantung sehingga tidak bisa menyusu normal. Pada anak usia di atas 4 bulan, bisa diberi makanan pendamping sesuai anjuran petugas kesehatan. Cara mengetahui anak sudah bisa makan? Dia sudah bisa duduk, kepala tegak dan ada refleks menjulurkan lidah.

Baca: Stunting Indonesia Urutan 4 Dunia, Jangan Bangga Bila Kerdil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan pendamping ASI harus diberikan paling lambat pada usia 6 bulan (karena kandungan gizi ASI sudah turun) sambil melanjutkan pemberian ASI.
Contoh makanannya? Makanan keluarga, misalnya nasi uduk (mengandung santan, lemak, telur, bumbu-bumbu) dengan syarat tesktur harus halus dulu. Makin lama bisa makin kasar teksturnya.

5. Makanan apa yang bisa  mencegah stunting?
Makan asupan yang merangsang pertumbuhan tinggi, energi (karbohidrat dan lemak), harus cukup protein terutama hewani karena zat ini akan dipakai untuk tumbuh. Batita dianjurkan mengonsumsi 1,1 gram protein/kg/berat badan yang berkualitas tinggi (mengandung asam amino esensial lengkap) setiap hari, yang didapat dari sumber hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, telur atau susu.

Penelitian menunjukkan anak yang mendapat protein 15 persen dari total asupan kalori mempunyai tinggi badan lebih daripada mereka yang mendapatkan protein 7,5 persen.

Baca: Anak Orang Kaya Juga Bisa Kena Stunting, Ini Alasannya

6. Stunting bisa diperbaiki?
Malnutrisi di 1000 hari pertama itu tidak dapat diperbiki. Dikasih makan dan stimulasi bagus pun IQ hanya berada di tengah. Oleh karenanya, jangan sampai berat badan anak turun, harus cepat diatasi.

7. Strategi turunkan resiko stunting?
Begitu anak lahir ukur panjangnya, di bawah usia 2 tahun sambil dia tiduran, di atas usia 2 tahun berdiri. Harus curiga kalau berat badannya turun.

8. Terapi untuk anak berperawakan pendek bukan stunting?
Perawakan pendek bukan stunting bisa dengan terapi bedah, teknik pemanjangan tungkai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

33 menit lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

10 jam lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang