Saat Sekjen Partai Koalisi Tiru Jokowi Pakai Baju Santai

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 1 Agustus 2018 06:27 WIB

Sembilan Sekjen partai pendukung Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan usai pertemuan di Grand Garden Cafe, Kompleks Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7). Pertemuan tersebut membahas hal teknis menindaklanjuti hasil pertemuan sekjen partai pendukung dan pertemuan ketua umum. ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo beberapa kali mengenakan pakaian tidak resmi. Jokowi pun gencar mempromosikan produk-produk lokal lewat aksesoris yang dipakainya. Ternyata aksinya itu ditiru oleh para sekretaris jenderal partai politik koalisi.

Baca: Gaya Jokowi dan Jaket-jaketnya, Mana Lebih Keren?

Sembilan sekretaris jenderal partai politik bertemu dengan Jokowi dalam balutan busana warna-warni yang senada dengan warna partai politik masing-masing. Mereka juga kompak memakai sepatu kets seperti penampilan Jokowi di beberapa kesempatan akhir-akhir ini. Penampilan mereka terlihat tidak biasa untuk pertemuan politik yang biasanya menggunakan busana formal berupa batik atau bahkan jas disertai dasi.

Presiden Jokowi (kedua kiri) didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (kiri) tiba untuk menonton konser We The Fest di JIExpo, Jakarta, 11 Agustus 2017. We The Fest berlangsung hingga Minggu 13 Agustus 2017. ANTARA/Rosa Panggabean

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, Sekjen NasDem Jhonny G Plate, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memakai kaos yang dibalut dengan jaket. Begitu pula dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Verry Surya Hendrawan datang mengenakan kaos berkerah. "Warna-warni ini bersatu padu untuk menangkan Jokowi, itu semangat yang kita gelorakan," kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

Jenis jaket yang satu ini sempat menjadi ramai ketika dipakai Jokowi , terlebih di kalangan anak muda. Jaket Bomber ini umumnya digunakan oleh para pilot. Dengan terbuat dari bahan jenis parasut, keunggulan jaket ini adalah tahan akan air. Jaket itu dikenakan Jokowi saat menyampaikan tanggapan terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, 5 November 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari

Beberapa waktu lalu, Jokowi kerap terlihat mengganti setelan formal dengan gaya lebih santai, termasuk ketika menghadiri festival musik We The Fest 2018 juga saat makan malam bersama ketua umum partai, Senin (23/7).

Gaya busana Jokowi juga pernah menjadi buah bibir ketika ia mengenakan jaket bomber berwarna hijau Army dalam konferensi pers pada November 2016.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

14 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

15 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya