4 Ciri Ini Ampuh Menguji Pasangan, Jodoh atau Bukan?

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Minggu, 5 Agustus 2018 20:29 WIB

Ilustrasi pasangan bermesraan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih pasangan merupakan keputusan yang sangat penting. Ini memudahkan proses menuju pernikahan yang bahagia. Menikahi orang yang salah bisa berujung sengsara. Lalu bagaimana kita bisa mengetahui dia pasangan hidup yang baik atau tidak?

Baca juga: Kekasih di Lain Kota? Intip Resep LDR Goals ala Tasya Kamila

Alam mungkin tidak memberikan tanda-tanda signifikan kepada Anda. Namun hati dan pikiran bisa diandalkan untuk merasakan serta menganalisis, apakah dia yang layak dijadikan pendamping hidup. Untuk itu perhatikan 4 sinyal di bawah ini.

1. Dia menghargai kehidupan Anda
Teman hidup yang baik adalah dia yang menghargai hal-hal yang Anda kerjakan beserta impian-impian Anda. “Dia akan tertarik mengetahui apa ukuran kesuksesan Anda, tujuan kehidupan Anda, impian Anda, dan berkontribusi di dalamnya. Dia tidak akan membatasi ruang gerak Anda. Dia bahagia melihat Anda bahagia menjalani kehidupan Anda,” ungkap Shannon Thomas, terapis dan penulis buku Healing from Hidden Abuse: A Journey Through the Stages of Recovery from Psychological Abuse asal AS. Bagi orang seperti ini, mengencani seseorang yang bahagia dan bangga akan kehidupannya ikut membawa kebahagiaan bagi dirinya sendiri.
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)

2. Dia bisa diajak bicara dan mau mendengarkan
Menikah artinya berbagi kehidupan dengan seseorang seumur hidup. Setiap hari bertemu dia lagi, dia lagi. Maka pastikan dia seseorang yang bisa diajak bicara dan juga mau mendengarkan. Bicara bukan sekadar bicara. Artinya, bisa diajak bertukar pikiran soal apa pun. Dari hal yang tidak penting hingga paling penting.

“Inilah yang membuat saya pada akhirnya memilih suami saya. Sejak masa pacaran dia bisa diajak diskusi tentang apa pun. Mendengarkan saya dengan saksama dan kami selalu terlibat dalam pembicaraan yang mendalam,” demikian pengakuan psikolog Roslina Verauli dalam bukunya, Cerita Perempuan: Memahami Cinta Sejati.

Baca juga: 5 Penyebab Hubungan Jarak Jauh Lebih Lancar dari yang Tidak LDR

Penulis dan pakar hubungan dari AS, Steve Santagati, melalui bukunya The Manual mengatakan, bahkan pria pun memilih menikahi pasangan yang bisa diajaknya berbicara berjam-jam—bukan mereka yang sekadar pandai bercinta. Lalu?
<!--more-->

“Pernikahan akan membosankan jika hanya diisi dengan bercinta. Kami pria juga membutuhkan wanita yang bisa mendengarkan, mengimbangi percakapan, dan berani mengeluarkan pendapatnya,” ungkapnya.

Baca juga: Beda Usia 11, Ini Rahasia Priyanka Chopra yang Memikat Nick Jonas

3. Dia cocok dengan teman dan keluarga
Perhatikan, cocokkah pasangan Anda dengan keluarga dan teman-teman? Demikian sebaliknya, baikkah hubungan Anda dengan keluarga dan temannya? Bagaimana pun, keluarga dan teman adalah orang-orang yang paling mengenal kita dan berani berkata apa adanya.

“Respons keluarga tentang pasangan kita sangatlah penting. Karena saat sedang jatuh cinta, kita sulit memilah apakah si dia benar-benar memiliki kualitas intrinsik yang tepat untuk dijadikan teman hidup? Atau jangan-jangan dia hanya memenuhi kriteria ekstrinsik. Maklum, kita cenderung tidak rasional dan objektif saat sedang jatuh cinta,” terang Roslina.
Ilustrasi pasangan. REUTERS

Jika ibu Anda tidak terlalu suka padanya apalagi tidak merestui hubungan Anda, jangan langsung bersikap defensif. Tanyakan dulu alasannya. Lampu merah dari keluarga bisa jadi sinyal, dia mungkin bukan orang yang tepat. Selain keluarga, apakah dia cocok dengan teman-teman Anda? Jika dia pasangan yang baik, biasanya akan mencari cara untuk melebur dengan keluarga maupun teman Anda.

4. Dia memberi rasa nyaman
Saat bersamanya, Anda tidak merisaukan apa pun. Anda bisa menjadi diri sendiri. Mau memakai makeup atau tidak, memakai busana indah atau daster sekalipun, bertubuh gemuk atau ceking, dia tetap berada di sisi Anda tanpa menuntut macam-macam. Dia menerima Anda dengan segala kekurangan dan kelebihan.
Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Sebaliknya jika si dia sibuk menilai penampilan Anda atau sibuk mengatur kehidupan Anda, hingga di titik tertentu Anda tak nyaman lagi dengan diri sendiri, artinya jangan buru-buru menetapkan dia sebagai pasangan hidup.

“Pada akhirnya kita membutuhkan rasa nyaman dalam sebuah hubungan jangka panjang. Bukan lagi tentang cantik atau tampan. Ini tentang Anda bisa merasa nyaman bersama pasangan dalam kondisi apa pun,” ucap Steve.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

15 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

4 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

5 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

6 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

8 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

8 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

8 hari lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya