TEMPO.CO, Jakarta - Anda mencintai K-Pop dan suka nonton Konser K-Pop? Bagaimana pengalaman Anda mencari tiket konser? Kemungkinan besar Anda sudah pernah menggunakan jasa titip untuk membeli tiket konser mereka.

Baca: Bintang K-Pop pun Eksis Jadi Model Global, Siapa Mereka?

Salah satu pecinta K-Pop Krisna Adhi Pradipta mengatakan untuk mendapat tiket konser K-Pop sangat sulit bila membeli by online. Krisna bercerita, ada salah satu temannya yang sudah menatap tiga layar komputer untuk mendapatkan sebuah tiket konser K-Pop. Temannya itu pun berkali-kali menekan refresh untuk memperbarui website hanya beberapa menit saat pembukaan penjualan tiket konser itu. "Tapi dia tetap gagal mendapatkan tiket," kata Krisna kepada Tempo pada 6 Agustus 2018.

Menurut Krisna, tiket konser K-Pop memang sangat cepat ludes. Mau tidak mau, ia dan teman-temannya harus menggunakan jasa titip demi menonton idola kesukaan mereka, TWICE. Krisna bahkan sengaja mengejar idolanya itu hingga ke Malaysia demi menonton 9 wanita cantik ini. Walau konser TWICE dengan tema "TWICELAND ZONE 2: Fantasy Park" pada 28 Juli di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur dibatalkan, Krisna tetap merasa terhibur. "Kami tetap bertemu anggota TWICE di pintu imigrasi. Walau telah menunggu mereka selama 6 jam, saya senang bisa melihat langsung TWICE yang melambai kepada para penggemarnya," kata Krisna.

Sebelumnya, TWICE batal konser di Malaysia karena masalah keamanan lokasi konser. Pengumuman itu tersebar pada 27 Juli setelah para anggota TWICE yang terdiri dari Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung dan Tzuyu sudah sampai di Malaysia. Mereka pun akhirnya kembali ke Korea Selatan pada 28 Juli 2018 sekitar pukul 13.30. Setelah pengumuman pembatalan, para ONCE - sebutan para fans TWICE -, berkumpul di Kuala Lumpur International Airport sejak pukul 9.00 demi bisa melambai kepada idola mereka.

Saat hendak menonton TWICE, Krisna juga menggunakan jasa titip. Ia memberikan beberapa saran saat memilih jasa titip tiket konser K-Pop. Pertama, ia akan meminta rekomendasi temannya yang sudah menggunakan jasa titip (jastip) tiket konser K-Pop. "Teman saya itu merekomendasikan sebuah akun jastip di Twitter," kata Krisna.

Baca: Batal Konser di Malaysia, Personel TWICE Menangis di Bandara

Krisna tidak akan langsung percaya dengan sebuah akun jastip di twitter. Menurut Krisna, penting pula melakukan pengecekan akun jastip itu. Krisna menyarankan untuk melihat apa saja isi unggahan si pemilik akun jastip. "Bila akun jastip itu hanya mengunggah promosi jastip, kemungkinan besar akun jastip itu penipu," kata Krisna.

Krisna mengatakan pemberi layanan jasa titip konser K-Pop kemungkinan besar juga merupakan fans berat si artis. Jadi, seharusnya akun twitter juga mencerminkan sebagai penggemar. "Seharusnya isinya ya seperti orang pada umumnya. Si akun bisa saja mengunggah berita tentang idolanya, menjawab beberapa mention orang. Jadi isinya bukan hanya promosi," kata Krisna.

Girlband Twice. Tweez.net

Penggemar K-Pop lain yang tingal di Australia, K, menambahkan cara tambahan untuk menguji apakah akun jastip itu penipu atau tidak. Caranya dengan mencuit di twitter apakah ada yang pernah menggunakan akun jastip ini. "Netizen biasanya mau menceritakan pengalaman mereka menggunakan akun jastip ini. Mereka menjawab apakah pernah dibohongi atau tidak oleh akun ini," kata K yang juga menggunakan layanan jasa titip saat hendak menonton konser K-Pop di Malaysia, Singapura, atau Indonesia.

<!--more-->

Krisna dan K sama sama kecewa tidak bisa menonton TWICE di Malaysia walaupun sudah membeli tiket melalui akun jastip sejak Januari lalu. Beruntung, mereka sudah membeli tiket konser TWICE di ICE BSD, Jakarta untuk 25 Agustus ini dengan harga Rp 3 juta rupiah.

Baca: Konser Perdana Batal, Twice Janji Akan Kembali Lagi ke Malaysia

Penggemar K-Pop lain, Wahyuni Ekasari (Sari), dan Rica Nurcahyani (Rica) memiliki cerita lain. Dua gadis asal Malang ini sempat menggunakan layanan jasa titip demi menonton konser idola mereka, Wanna One bertajuk "Wanna One World Tour - One: The World" di Jakarta pada 15 Juli 2018. Sari dan Rica bercerita bahwa mereka mencari sendiri layanan jasa titip tiket konser. Kebetulan, mereka menemukan layanan jastip itu saat acara Wanna One fanmeet. "Kami memilih jastip orang ini karena sudah mendapatkan testimoni dari orang lain juga," kata Rica.

Wanna One sapa penggemarnya di ICE BSD City. Tabloidbintang.com

Rica menambahkan, testimoni dari orang lain yang sudah menggunakan si layanan jasa titip membuat mereka lebih tenang. Ketika sudah mengkonfirmasi akan menggunakan jastip itu, Rica biasanya akan dimasukkan dalam grup line. "Orang biasanya akan memilih jastip yang ada grupnya (Daripada berinteraksi antara pembeli dan penjual langsung tanpa ada grup)," kata Rica

Rica setuju dengan Krisna tentang sulit bila orang membeli tiket konser K-Pop langsung dari websitenya. "Kalau war tiket (membeli online di website resmi) kan ganas. Bentar-bentar doang tahu-tahu soldout," kata Rica.

Baca: Kalahkan BTS dan Twice, Lagu Blackpink Terpopuler di YouTube 2017

Menurut Rica, asal usul tiket yang dijual para jastip itu biasanya beragam. Para penjual tiket yang membuka layanan jastip bisa mendapatkan tiketnya dari orang dalam panitia konser, atau ada juga yang membeli tiket dengan jumlah besar melalui website, lalu menjualnya kembali kepada para fans K-Pop. Menurut Rica, jastip yang mengaku mendapatkan tiket konser dari orang dalam panitia biasanya mencurigakan. "Apalagi bila mereka menawarkan tiket dengan harga underprice. Makanya saya lebih memilih jastip yang sudah bertemu di acara fanmeet kemarin karena sudah bertemu si orangnya juga," katanya.

"Tapi sebenarnya yang saya lihat pertama itu harga jastip nya sih, dan downpayment untuk booking slot awal. Baru deh lihat testimoni orang," kata pecinta K-Pop ini tertawa.