Hipertensi, Lakukan Pemeriksaan Tekanan Darah Rutin di Rumah

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 8 Agustus 2018 13:46 WIB

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang. Penting sekali Anda menjaga tekanan darah Anda normal, artinya tidak terlalu rendah, juga tidak terlalu tinggi. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Bambang Widyantoro, yang juga Ketua Panitia May Measurement Month, mengatakan, dari hasil pengukuran di tahun 2017, ditemukan 1 dari 3 orang dewasa dengan rata-rata usia 41 tahun mengalami peningkatan tekanan darah dan 1 dari 6 orang sudah mengkonsumsi obat penurun tekanan darah.

Baca: Obat Hipertensi Bisa Lindungi Ginjal? Tilik Keterangan Ahli

Secara kewaspadaan, 1 dari 10 orang baru pertama kali mengetahui tekanan darahnya di atas normal. Hal penting yang harus menjadi perhatian adalah 7, 7 persen dari penderita hipertensi sudah pernah mengalami stroke, 15,7 persen juga menderita penyakit jantung koroner, dengan lebih dari 19 persen masih merokok aktif dan 16, 2 persen dari penderita hipertensi juga menderita diabetes.

Survei ini juga menunjukkan bahwa hipertensi terbukti meningkatkan risiko stroke 11 kali lebih tinggi dan risiko serangan jantung koroner 8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang tekanan darahnya normal. “Oleh karena itu, semua orang dewasa diharapkan melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin, terutama penderita hipertensi, agar dapat memantau target pengendalian tekanan darahnya dengan melakukan pengukuran di rumah dan selalu berkonsultasi dengan dokter yang merawat agar dapat menurunkan risiko komplikasi akibat hipertensi,” ujar Bambang.

Menurut Bambang, melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala di rumah sangat penting untuk memahami teknik pengukuran yang benar. Yang dianjurkan adalah pengukuran pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur, dengan 2-3 kali pengukuran selang 1 menit pada masing-masing waktu. "Sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk bersandar, posisi lengan atas sejajar dada, dengan pemasangan kain lengan (cuff) yang tepat di lengan atas,” katanya.

Advertising
Advertising

Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH) Tunggul D. Situmorang mengatakan hipertensi dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh yang mempunyai pembuluh darah, antara lain jantung, ginjal, dan otak. Karena hipertensi adalah silent killer, diperlukan upaya bersama secara berkelanjutan untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya hipertensi.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit hipertensi, Perhimpunan Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension bekerja sama dengan PT Omron Healthcare Indonesia menggelar Bulan Tekanan Darah atau May Measurement Month dan gerakan mengukur tekanan darah secara rutin di rumah.

"InaSH bersama mitra kami, PT Omron Healthcare Indonesia, berpartisipasi dalam program mengukur tekanan darah jutaan orang di dunia, termasuk di Indonesia, melalui May Measurement Month, yang merupakan inisiatif International Society of Hypertension. Selain itu, kami gencar mengomunikasikan pentingnya pengukuran tekanan darah secara rutin di rumah," ujarnya.

Baca: Benarkah Obat Hipertensi Merusak Ginjal? Ini Kata Pakar

Pada 2017, May Measurement Month diikuti lebih dari 70 ribu orang di 34 provinsi di Indonesia. Adapun pada 2018, lebih dari 120 ribu orang di 27 provinsi telah menjalani pengukuran tekanan darah.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

9 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

10 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

10 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya