TEMPO.CO, Jakarta - Dark circle di bawah mata sering membuat kita kurang percaya diri terhadap penampilan. Dark circle biasanya muncul karena berbagai faktor, mulai dari stres hingga kurangnya jam tidur.
Namun tahukah kamu ternyata ada beberapa macam dark circle yang bisa muncul di kulit kita. Selain itu, setiap dark circle juga memerlukan treatment yang berbeda-beda. Berikut 3 jenis dark circle dan cara mengatasinya!
Brownish Dark Circle Brownish dark circle merupakan lingkaran berwarna cokelat yang muncul di bawah mata. Dark circle jenis ini biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan dan kebiasaan kita sendiri seperti mengucek mata terlalu sering. Untuk mengatasinya, cobalah rajin mengaplikasikan eye cream tiap malam dan biasakan mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral dan vitamin.
Bluish Dark Circle Berbeda dari Brownish dark circle, bluish dark circle sendiri seringnya disebabkan oleh kurangnya jam tidur. Peredaran darah yang kurang lancar dapat mengakibatkan munculnya lingkaran berwarna kebiruan pada daerah mata. Cara menghilangkannya cukup mudah, kamu hanya harus mengurangi begadang dan memperbaiki pola tidurmu.
Purplish Dark Circle Ada juga dark circle dengan warna keunguan. Biasanya dark circle jenis ini muncul karena faktor genetik. Lingkaran mata jenis ini seringnya muncul pada mereka yang memiliki kulit putih. Hal itu membuat pembuluuh darah di area mata semakin terlihat jelas.