Rahasia Anak Berkembang Optimal dan Tidak Mudah Sakit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 21 Agustus 2018 20:47 WIB

Ilustrasi menyusui. MomTricks

TEMPO.CO, Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi berusia 0-6 bulan, yang fungsinya tidak dapat tergantikan oleh makanan dan minuman apapun. Pemberian ASI merupakan pemenuhan hak bagi setiap ibu dan anak. Bukan rahasia lagi, bahwa anak yang mendapatkan ASI Eksklusif dan pola asuh yang tepat akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mudah sakit. Selain itu, Pemberian ASI mampu mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak sehingga diharapkan akan menjadi anak dengan ketahanan pribadi yang mampu mandiri.

Baca: Raisa Hamil, Ini Masalah Anak Kelak bila Orang Tua Beda Bangsa

“Menyusui adalah dasar kehidupan. Dukung ibu menyusui untuk mencegah stunting. Anak sehat, bangsa kuat”, kata Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, pada Puncak Peringatan Pekan Asi Sedunia (PAS) 2018 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin 20 Agustus 2018.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari memaparkan beberapa data kajian dan fakta global dalam The Lancet Breastfeeding Series tahun 2016 membuktikan bahwa ASI Eksklusif menurunkan angka kematian karena infeksi sebanyak 88 persen pada bayi berusia kurang dari 3 bulan. Lebih jauh lagi beberapa studi menyebutkan bahwa dalam upaya pencegahan berat bayi lahir rendah, stunting dan meningkatkan inisiasi menyusu dini (IMD) dan ASI Eksklusif berkontribusi dalam menurunkan risiko obesitas dan penyakit kronis. Menyusui tidak hanya menurunkan angka kematian bayi, tetapi juga dapat menurunkan risiko kegemukan hingga 10 persen (Lancet, 2016).

“Dari beberapa fakta tersebut, tidak diragukan lagi besarnya manfaat pemberian ASI untuk kehidupan”, kata Kirana.

Untuk itu, diperlukan momen penting guna meningkatkan kepedulian dan kesadaran semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, terhadap pentingnya menyusui bayi hingga 2 tahun dan pentingnya dukungan bagi ibu dalam mencapai keberhasilan menyusui bayinya. Karena itu, setiap minggu pertama bulan Agustus setiap tahun diperingati sebagai Pekan ASI Sedunia (PAS). Hal ini selaras dengan salah satu ketetapan global (Deklarasi Innocenti, 1990) bahwa mengkampanyekan ASI merupakan bagian dari upaya perlindungan, promosi dan dukungan menyusui.

Advertising
Advertising

Dengan mendukung setiap ibu agar sukses menyusui secara eksklusif hingga 6 bulan, serta mendukungnya untuk meneruskan ASI hingga dua tahun (ditunjang dengan makanan pendamping ASI yang baik) maka dapat menekan angka kematian neonatal dan bayi.
Peringatan Pekan ASI Sedunia (PAS) tahun 2018.

Baca: Jangan Buru-buru Ajarkan Anak Berkompetisi, Tilik Dulu Syaratnya

Pekan ASI Sedunia 2018 mengangkat tema “Breastfeeding: Foundation of Life” yang kemudian diadaptasi sebagai tema nasional menjadi “Menyusui sebagai Dasar Kehidupan”. Rangkaian kegiatan Puncak PAS 2018 diawali dengan pemutaran video imbuan dari Menteri Nila tentang pentingnya ASI untuk Generasi, yang dilanjutkan dengan video kampanye #MakanBener dan #LindungiAnak. Acara utama Puncak PAS 2018 adalah talkshow mengenai “Peran Pemerintah dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui”.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

11 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

15 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

13 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

18 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya