Ampuh Kurus dengan Melakukan Diet Telur? Simak Ahli

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 23 Agustus 2018 14:47 WIB

Ilustrasi telur. Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Metode penurunan berat badan memang banyak macamnya, yang terbaru adalah menurunkan berat badan dengan diet telur. Pernah dengar? Sayangnya versi diet telur juga banyak macamnya dan tidak semuanya sehat. Diet telur adalah diet rendah karbohidrat, rendah kalori tetapi tinggi protein. Ini dirancang untuk membantu menurunkan berat badan tanpa mengorbankan aspek protein yang diperlukan untuk membangun otot.

Baca: Seniman Bogor Lukis Maskot Asian Games 2018 Pakai Kulit Telur

Pada beberapa versi diet telur, Anda diperbolehkan minum air atau minuman nol kalori. Makanan yang tinggi karbohidrat dan gula alami, tidak diperbolehkan pada diet ini. Biasanya durasi dietnya berlangsung selama 14 hari. Diet telur juga hanya mengenal sarapan, makan siang dan makan malam. Tidak ada makanan ringan selain telur atau air.

Yang jadi pertanyaan, apakah diet ini bisa menurunkan berat badan? Semua versi diet telur dapat menghasilkan asupan kalori yang lebih rendah, jadi mungkin efektif untuk menurunkan berat badan. Sebuah laporan penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa diet tinggi protein membantu para partisipan dalam menginduksi perasaan kenyang dan menurunkan berat badan.

Ilustrasi telur awan. Popsugar.com

Diet ini dibagi menjadi beberapa jenis yakni diet telur 14 hari, diet ini mencakup tiga kali makan setiap hari dengan minuman tanpa kalori dan tidak ada makanan ringan. Lalu diet telur dan grapefruit yang tidak jauh berbeda dengan diet telur 14 hari. Hanya saja, di sini Anda mengonsumsi setengah buah grapefruit setiap kali makan.

Kemudian diet telur rebus, diet ini Anda hanya diperbolehkan makan telur selama dua minggu. Metode ini bisa dibilang ekstrem dan tidak sehat. Yang terakhir adalah keto diet telur. Ini melibatkan diet ketogenik yang mengharuskan Anda meningkatkan asupan lemak. Jadi, Anda makan telur dengan mentega dan keju.

Baca: Operasi Telur Ayam Diserbu, Petugas Tolak Jual Telur Pecah

Advertising
Advertising

Setiap jenis diet tentu ada efek sampingnya, begitu juga dengan telur ini. Yang paling umum adalah kurangnya energi karena penipisan karbohidrat. Karena tiba-tiba Anda mendapat asupan yang tinggi, sistem pencernaan kesulitan untuk beradaptasi. Telur juga mengandung kolesterol yang tinggi, bahkan terdapat lemak jenuh dan lemak trans. Telur tidak memiliki serat sama sekali, sehingga Anda perlu asupan lain untuk serat.

Namun, komunitas medis berpendapat bahwa diet telur bukan cara yang paling aman untuk menurunkan berat badan. Dengan mengikuti diet ini, asupan kalori yang Anda terima hanya sekira 1.000 kalori per hari, ini dianggap tidak aman untuk pria dan wanita, kecuali Anda diawasi oleh seorang profesional medis.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya