Tips Memilih Taman Kanak-Kanak untuk Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 25 Agustus 2018 18:39 WIB

Ilustrasi Taman Kanak-kanak. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Taman kanak-kanak dikhawatirkan salah satu tempat penyebar paham radikalisme. Salah satu alasannya adalah karnaval 17 Agustus yang sempat dilakukan oleh anak-anak taman kanak-kanak di Probolinggi, Jawa Timur. Anak-anak ini melakukan pawai dengan dilengkapi mainan menyerupai senjata laras panjang. Kepala TK Kartika V-69 Hartatik menuturkan bahwa busana pawai yang dikenakan anak-anak murni hanya untuk pawai tanpa dan hiburan semata.

Baca: Cara Sandra Dewi Berikan Menu MPASI Ikan untuk Anaknya

Akibat pawai itu, Hartatik diberhentikan dari posisinya sebagai Kepala Sekolah (Kasek) TK Kartika V-69 kota Probolinggo karena dianggap lalai usai mengerahkan siswa TK dengan kostum cadar dan membawa senjata replika dalam sebuah pawai budaya. Hal itu dipastikan melalui sebuah surat bernomor surat perintah tugas Nomor 820/2235/425.103/2018 bertanggal 21 Agustus yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo, Moch Maskur.

Pengamat pendidikan Najeela Shihab menduga kejadian itu karena ada masalah salahnya para guru dan kepala sekolah menyampaikan pesan. "Mungkin guru dan kepala sekolah niatnya baik untuk menyampaikan perjuangan Rasulullah, tapi caranya saja yang salah," kata Ela, sapaan Najeela saat dihubungi 24 Agustus 2018.

Baca: Jangan Anggap Sepele Tanda Anak Depresi atau Anda akan Menyesal

Najeela pun memberikan tips bagi orang tua yang hendak memasukan anaknya ke taman kanak - kanak atau pendidikan usia dini. "Pertama adalah orang tua harus tahu dulu kenapa anaknya akan dimasukkan ke sekolah," kata Ela.

Ia mengatakan banyak orang tua yang tidak paham memasukkan anaknya ke sekolah. Mereka tidak tahu visi misi anak ke sekolah. "Kebanyakan bahkan di antara mereka memasukkan anaknya ke sekolah karena anak tetangga sudah masuk sekolah," katanya.

Karnaval TK Bercadar dan Bersenjata. istimewa

Dengan mengetahui tujuan awal si anak dimasukkan ke sekolah, orang tua pun akan tahu sekolah apa yang cocok untuk si anak. Apakah anak akan dimasukkan ke Taman Pendidikan Al-Quran karena orang tua ingin memberikan pendalaman agama? Ataukah Anak akan dimasukkan ke taman pendidikan anak usia dini? Ataukah Anak akan dimasukkan langsung ke sekolah formal? "Orang tua harus mencarikan pendidikan yang cocok untuk anak," katanya.

Setelah mendaftar beberapa sekolah yang dianggap cocok, orang tua juga bisa mengecek terlebih dahulu cara pengajaran para guru di sekolah itu. Apakah hal yang diajarkan para guru itu dianggap cocok atau tidak. "Coba minta anak diikutkan sehari belajar di sekolah itu. Apakah anak itu merasa nyaman atau tidak," katanya.

Advertising
Advertising

Bila sekolah sudah ditentukan, dan anak sudah didaftarkan di sebuah sekolah, orang tua pun harus tetap terlibat. Ela mengatakan orang tua perlu ikut mengawasi perkembangan pendidikan anak di sekolahnya. Perlu juga berbicara langsung kepada guru atau bahkan kepala sekolahnya. "Masih banyak orang tua yang tidak peduli apakah ada atau tidak masalah yang dihadapi anak. Padahal penting sekali namanya komunikasi orang tua dengan gurunya," kata Ela.

Baca: 5 Cara Orang Tua Menjaga Hubungan dengan Anak yang Tinggal Jauh

Ela mengatakan tentu ada banyak faktor orang tua menyekolahkan anak di sekolah tertentu. Namun salah satu faktor yang lebih diutamakan orang tua adalah urusan fasilitas dan jarak sekolah dengan rumah. "Memang mempertimbangkan fasilitas taman kanak-kanak dan jarak sekolah dengan rumah penting, namun menurut saya, kualitas guru dan sekolahnya jauh lebih penting," kata Ela.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

2 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya