Intip Aksi Cepat Tenaga Medis Tangani Atlet

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 26 Agustus 2018 08:45 WIB

Aksi atlet paralayang Indonesia Joni Efendi saat mendarat pada babak keenam nomor ketepatan mendarat Asian Games 2018 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Tagor Siagian

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Medis Asian Games 2018 menuai apresiasi, karena siap sedia bertindak cepat dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet yang cedera atau mengalami kecelakaan.

Baca: 2 Mahasiswa Baru Kedokteran Unpad Berusia 15 Tahun

Manajer Pertandingan Cabang Olahraga Palarayang, Wahyu Yudha, di Bogor, Jawa Barat, mengatakan, di cabang olahraga Paralayang juga memiliki Tim Rescue dan Tim Medis yang beegerak cepat dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet. Cabang olahraga Paralayang sudah menyiakan tim medis dan tim resque sejak hari pertama pertandingan hingga hari akhir," katanya Sabtu 25 Agustus 2018

Kemampuan tim resque (penyelamatan) dan tim medis yang cepat dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet Afganistan dan China yang mengalami cidera usai melakukan pertandingan pada tanggal 22 Agustus 2018 lalu.

Atlet Afganistan, Lida Hozoori mengalami 'stall' atau kehilangan daya angkut parasut saat laga final nomor Ketepatan Mendarat. Stall terjadi ketika atlet kebanyakan 'break' atau mengerem, saat hendak mendarat, sehingga payung atau parasut yang digunakan mengalami stall.

Sejumlah tenaga kesehatan menunjukkan beberapa alat yang ada di dalam ambulans saat mengikuti Simulasi Emergency In Sports Events Asian Games 2018 di gedung Kemenkes, Jakarta, 4 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Ketika payung kehilangan daya angkutnya, menyebabkan pendaratan secara keras, atlet Afganistan terjatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter."Lida mengalami fraktur sehingga harus dirujuk ke RSPAD," katanya.

Evakuasi atlet Afganistan dilakukan secara cepat menggunakan helikopter Basarnas, hal ini berdasarkan pertimbangan tim medis, memilih untuk merujuk ke RSPAD.

Nava Wei Wang juga mengalami kejadian serupa, yakni payugnya atau parasutnya kehilangan daya angkit, akibat kebanyakan mengerem. "Atlet China sudah dibawa ke negaranya untuk dilakukan operasi,"

Wahyu mengatakan, tim medis dean rescue Paralayang yang ditugaskan selama Asian Games telah menerapkan standar yang baik dalam reaksi cepat pertolongan sejak hari pertama.

Tugas tim reshcue adalah melakukan evakuasi tehadap atlet yang mengalami kecelakaan. Ia mengatakan, pada nomor Lintas Alam, atlet bisa mendarat di mana saja, sehingga tim medis di sebar kesejumlah arena.

Khusus paralayang merupakan cabang olahraga ekstrim yang punya resiko tinggi mengalami kecelakaan. Sehingga panitia telah menyiapakan tim medis dan tim rescue untuk memberikan pertolongan pertama kecelakaan.

Baca: Kisah Pendidikan Dokter Jawa dan Sekolah Tabib, Apa Hubungannya?

"Kita punya tim rescue dan medis yang kuat di cabang olahraga. Tim bekerja secara cepat dan sigap, terbukti saat evakuasi menggunakan helikopter," katanya.

Pelayanan kesehatan oleh tim medis dari Jawa Barat dan Kemeterian kesehatan, selain itu Tim rescue melibatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) serta relawan dari panitia. Total ada sekitar 70 orang petugas.

Wahyu mengatakan helikopter Basarnas akan disiagakan terus di arena Paralayang, sampai pertandingan berakhir. "Keberadaan tim medis dan rescue ini wajib dan mandatori, khususnya di Asian Games," katanya.

Wahyu menambahkan, penanganan pertama pada kecelakaan yang begitu cepat dan sigap dilakukan tim medis kepada atlet, memudahkan pemulihan bagi pada atlet yang mengalami kecelakaan.

"Karena tindakan yang dilakukan tenaga medis, menyelamatkan mental atlet terlebih dahulu, seperti saat jatuh, atlet shock,bisa menyebabkan pingsan, dan denyut nadi rendah, dilakukan penanganan pertama dulu yang dilakukan dengan cepat," kata Wahyu.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

8 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

10 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya