Indonesia Kini Lebih Bahagia? Simak 3 Dimensi Penyebabnya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Jumat, 31 Agustus 2018 13:00 WIB

Ilustrasi kelurga bahagia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan indeks kebahagiaan Indonesia mengalami peningkatan dari 68,28 pada 2014 menjadi 70,69 pada 2017 dengan skala 0 –100.

Baca juga: Ingin Tahu seperti Apa Orang Bahagia, Cek 9 Tanda Berikut

Indeks kebahagiaan Indonesia ini disusun oleh tiga dimensi yaitu kepuasan hidup yang memiliki kontribusi terbesar sebanyak 35 persen, perasaan 31 persen, dan makna hidup 34 persen.

Berdasarkan laporan ini, dimensi keharmonisan keluarga (indikator kepuasan hidup sosial) memiliki nilai dan pengaruh yang paling tinggi dalam kebahagiaan seseorang yaitu sebesar 80,05.

Hal ini sejalan dengan temuan dari salah satu studi terpanjang selama 75 tahun dan terlengkap yang pernah ada, Harvard Study of Adult Development, yang menyatakan bahwa memiliki hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga dan orang terdekat membuat seseorang menjalani hidup dengan lebih sehat dan bahagia.

Menanggapi data BPS tersebut, psikolog sekaligus presenter televisi Intan Erlita mengatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini memang berubah lebih bahagia.

“Orang-orang Indonesia memang sekarang sudah bahagia ya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis 30 Agustus 2018. “Indeks itu naik sudah pasti, karena banyaknya fasilitas yang tersedia bagi keluarga Indonesia untuk memiliki quality time yang nyaman,” jelasnya.

Baca juga:
Orang Paling Bahagia Beberkan Kiat Bahagia dalam 15 Menit
Apa yang Membuat Karyawan Bahagia di Tempat Kerja?

Intan menuturkan bahwa pemerintah maupun pihak swasta banyak memberikan fasilitas yang baik kepada masyarakat [sehingga mereka lebih bahagia]. Contoh fasilitas yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan quality time keluarga Indonesia adalah Car Free Day (CFD).

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

12 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

12 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

12 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya