Penutupan Asian Games 2018 Diguyur Hujan, Terciumkah Aromanya?

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Susandijani

Senin, 3 September 2018 08:45 WIB

Upacara penutupan Asian Games 2018 tetap berjalan meriah dengan penampilan banyak penyanyi, baik dalam maupun luar negeri.

TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan Asian Games 2018 pada 2 September 2018 malam tadi diguyur hujan. Selain tentunya para penonton dan peserta closing ceremony asian games 2018 itu basah kuyup, apa lagi yang dirasakan mereka? Betulkah ada aroma bau hujan?

Baca juga: Di Tengah Hujan, Upacara Penutupan Asian Games 2018 Dimulai

Seperti pernah ditulis TEMPO.CO, aroma hujan bagi sebagian besar orang sangat menyegarkan. Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau iya, itu berarti Anda mewarisi perasaan tersebut dari leluhur yang bergantung pada iklim basah untuk mendukung survival mereka.

Tapi sebenarnya apa yang membuat aroma hujan begitu enak? Ada beberapa aroma terkait dengan hujan yang dianggap menyenangkan oleh beberapa orang. Salah satu bau itu disebut petrichor. Bau itu akan tercium di udara ketika hujan turun setelah kemarau panjang.

Istilah petrichor diciptakan oleh dua ilmuwan Australia, Isabel Joy Bear dan R.G. Thomas, pada 1964 ketika mempelajari bau iklim basah. Petrichor berasal dari kata petra yang berarti batu dalam bahasa Yunani, dan ichor atau darah dewa dalam mitos kuno Yunani.
Penyanyi Indah Nevertari (kanan) tampil menggunakan payung dalam pra-pertunjukan menjelang upacara penutupan Asian Games ke-18 di Stadion Utama Gelora Bung karno, Ahad, 2 September 2018. Upacara penutupan berlangsung, meski hujan deras sempat mengguyur arena. AP/Lee Jin-man.
"Aromanya sangat menyenangkan, semacam bau kasturi," kata ahli tanah Bill Ypsilantis kepada NPR. "Anda juga akan mencium bau itu ketika berada di taman dan tengah menggali tanah."

Beberapa tumbuhan mengeluarkan minyak selama periode kering, dan ketika hujan, minyak tersebut terlepas ke udara. Reaksi kedua, yang menciptakan petrichor, terjadi ketika zat kimia yang dihasilkan oleh bakteri tanah Actinomycetes terlepas ke udara. Senyawa aromatik ini berkombinasi untuk menghasilkan aroma petrichor yang menyegarkan ketika hujan menyentuh tanah.

Bau lain yang diasosiasikan dengan hujan adalah ozon. Selama hujan petir, kilat dapat memecah molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer yang akhirnya berkombinasi kembali menjadi nitrit oksida. Substansi ini berinteraksi dengan zat kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon, yang memiliki bau tajam yang mirip klorin.

Ketika seseorang mengatakan mereka dapat mencium datangnya hujan, mungkin sebenarnya mereka mencium ozon dari awan yang tertiup angin dan masuk ke hidung. Nah, apakah mereka yang datang di penutupan Asian Games 2018 itu pun mencium aroma hujan tersebut?

LIVE SCIENCE | NPR

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

22 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

3 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

4 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

6 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

7 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

7 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya