Jadi Asisten Ajudan Jokowi, Harus Pintar Fotografi?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 6 September 2018 21:42 WIB

2 Asisten Ajudan Jokowi/YouTube-Presiden Joko Widodo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memperkenalkan dua asisten ajudannya di media sosial. Jokowi, sapaan Joko Widodo, menyampaikan kisah dua asisten ajudannya, Teddy Indra Wijaya dan Syarif Muhammad Fitriansyah. "Mereka yang sehari-hari mendampingi saya sebagai Asisten Ajudan Presiden," kata Jokowi dalam akun Instagramnya yang diunggah pada 6 September 2018 sekitar pukul 15.00.

Baca: Tak Ingin Ada Kubu Cebong dan Kampret, Ini Usulan Timses Jokowi

Teddy adalah asisten ajudan presiden dari Tentara Nasional Indonesia. Pria berpangkat Letnan Satu ini merupakan alumni Akademi Militer tahun 2011. Syarif berpangkat Inspektur Polisi tingkat satu. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian 2012.

Asisten Ajudan Jokowi dari TNI, Teddy Indra Wijaya/YouTube-Presiden Joko Widodo

Keduanya mengaku tidak pernah berpikir bakal menjadi salah satu orang dekat Jokowi. "Mimpi saja tidak pernah," kata Syarif dalam video You Tube Channel Presiden Joko Widodo.

Berbeda dengan Pasukan Pengamanan Presiden, asisten ajudan Jokowi bertugas untuk menyertai Jokowi dalam kegiatan sehari-hari. "Sehingga bapak bekerja lancar dan nyaman," kata Teddy.

Salah satu tugas yang dianggap penting untuk menjadi asisten ajudan Jokowi adalah saat Jokowi berkunjung ke daerah. Syarif mengatakan ada salah satu kebiasaan yang dilakukan Jokowi saat bertemu dengan rakyat di berbagai daerah.

Baca: Diminta Gabung Tim Kampanye Jokowi, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Advertising
Advertising

Masyarakat ada yang datang dari jauh demi melihat kepala negara mereka. Kebanyakan dari mereka akan meminta foto bersama dengan orang nomor satu di Indonesia ini. "Mereka (masyarakat) minta foto dengan presiden, lalu nanti kami yang fotokan," kata Syarif.

Pekerjaan menjadi fotografer dadakan ternyata tidak boleh asal saja ketika bersama Jokowi. Syarif bercerita bahwa Jokowi biasanya akan mengecek hasil jepretan anak buahnya itu. "Lalu nanti bapak ngecek, kalau fotonya jelek, ngeblur, maka akan dibalikin lagi hpnya ke saya. Saya fotoin lagi, sampai fotonya bagus," katanya.

Asisten Ajudan Jokowi dari Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah/YouTube-Presiden Joko Widodo

Ketika hasil foto sudah membuat Jokowi puas, baru Jokowi akan memberikan foto itu kepada masyarakat tersebut. "Terima nih, fotonya bagus," kata Syarif meniru Jokowi saat berinteraksi dengan warga.

Syarif sepertinya harus berusaha untuk selalu mendapatkan foto terbaik saat ada rakyat yang hendak berfoto dengan Jokowi. Karena foto itu bisa menjadi hadiah yang luar biasa untuk masyarakat yang tentunya jarang sekali bertemu kepala negara mereka. "Menurut saya, hal itu memang kecil, tapi luar biasa (bagi mereka)," kata Syarif.

Baca: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Lalu, apakah Syarif mengambil kursus fotografi khusus demi menjadi fotografer dadakan Jokowi?

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

19 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya