Tidak Pakai Jasa Pengasuh Bayi, Ini Gaya Parenting Acha Septriasa

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 11 September 2018 17:05 WIB

Acha Septriasa. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menetap di negeri orang tak membuat Acha Septriasa menggunakan jasa pengasuh anak untuk mengurus buah hati mereka, Bridgia Kalina Kharisma. Saat ini Acha Septriasa memang menetap di Australia, mengikuti suaminya yang bekerja di sana.

Baca: Acha Septriasa Bawa Putrinya Bekerja, Disiplin pada 2 Hal

"Full kita. Kita berdua selama ini mengurus Brie ketika enggak ada di Jakarta. Di Australia benar-benar selalu berdua," kata Acha Septriasa di Kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin 10 September 2018.

Sang suami, Vicky Kharisma mengungkapkan alasan mereka tidak menggunakan jasa pengasuh anak. Sejak menikah, Vicky Kharisma dan Acha Septriasa sudah berkomitmen untuk mengurus sendiri anak mereka. "Karena Kita percaya tahun-tahun pertama punya baby itu berharga banget. Kita bisa influence baby-nya directly. Nanti kalau sudah sekolah influence-nya dari temannya dari gurunya," kata Vicky Kharisma.

Acha Septriasa melahirkan anak pertamanya, Bridgia Kalina Kharisma pada 21 September 2017 di Sydney, Australia. Istri dari Vicky Kharisma harus berjuang selama 28 jam untuk melahirkan secara normal. instagram.com

Acha Septriasa dan Vicky Kharisma tak menyangkal sempat mengalami masa-masa sulit di awal-awal memilik anak. Terutama saat sang buah hati sedang sakit. "Sulitnya itu pasti adaptasinya ya, pas pertama kali kita mengurus berdua itu memang adaptasinya, tapi lama-lama kita terbiasa juga. kalau dia sakit pun kita sudah tahu bagi tugasnya," kata Vicky Kharisma.

Baca: Acha Septriasa Gendong Bayinya, Duh Takut Kecengklak

Saat ini, sang buah hati genap berusia satu tahun. Acha Septriasa mengatakan putrinya sudah bisa berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. "Sebenarnya dia (Brie) adalah supel person. Jadi dia senang sama orang, menyapa, mengobrol, friendly. Kalau ketemu anak-anak sebayanya juga," kata Acha Septriasa

Advertising
Advertising

Tak heran jika Brie tak takut dikelilingi kamera para awak media. Bahkan, anak Acha Septriasa tersebut sangat antusias jika mendapati wajahnya muncul di layar kaca. "Kayaknya dia senang lihat kamera. Awalnya malu, tapi kalau dia nonton gambarnya dia sendiri di layar kaca dia senang sendiri," katanya.

Vicky Kharisma menambahkan perkembangan Brie cukup pesat. Saat usianya masih 5 bulan, Brie sudah bisa merangkak. Vicky Kharisma berharap anaknya bisa lancar berbicara saat usianya genap satu tahun. "(Perkembangan) Bagus sih dari kemarin dia merangkak, pas umur 5 bulan dia sudah bisa merangkak. Terus dia sudah bisa jalan, sudah empat langkah hari ini, aku senang banget sih. Mudah-mudahan dia sudah bisa ngomong," kata Vicky Kharisma.

Acha Septriasa menambahkan, anaknya masih belum terlalu jelas saat berbicara. Apalagi di rumah, suaminya berbicara bahasa Inggris dan dirinya dengan bahasa Indonesia. Meski begitu, sang anak sudah memahami apa yang dikatakan lawan bicaranya.

Baca: Pengalaman Acha Septriasa Masuk ke Mobil Sandiaga Uno

"Jadi dia ngomongnya masih zazizu zazizu aja. Dia cuman tahu tone-nya orang ngomong aja kalau misalnya lagi excited, ketawa, lagi lucu dia tahu harus ketawa tapi kalau kata, misalnya, 'Mobil', dia belum bisa," kata Acha Septriasa.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

6 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

11 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

12 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

16 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

18 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya