TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasa lapar terus-menerus? Itu bisa disebabkan oleh berbagai alasan mulai dari stres, kurang minum air, kurang tidur hingga masalah kesehatan lain. Namun, makan yang berlebihan juga bisa menimbulkan penyakit. Baca juga: 8 Kondisi Ini Membuat Anda Selalu Lapar
Rasa lapar dikendalikan oleh tiga hormon yakni insulin, ghrelin dan leptin. Saat Anda tidak makan selama lebih dari 3-4 jam, tingkat insulin menurun karena tidak ada glukosa. Saat ini terjadi, ghrelin akan disekresikan di dalam tubuh untuk memicu rasa lapar. Setelah kita makan, kadar gula dalam tubuh memicu hormon leptin yang menahan rasa lapar. Hormon leptin berperan dalam menghentikan rasa lapar dan mengendalikan massa tubuh, tetapi jika Anda makan berlebihan, itu mengarah ke resistensi leptin dan Anda terus makan berlebihan.
Lapar ada dua jenis, yaitu fisik dan mental. Ketika Anda merasa lapar karena kurangnya gula darah, itu disebut rasa lapar fisik. Tapi ketika Anda masih merasa lapar meski makan dengan baik karena faktor emosional, itu disebut lapar mental. Yang terakhir membuat Anda makan berlebihan dan memicu masalah seperti obesitas dan penyakit yang terkait dengannya. Untuk itu, Anda perlu mengontrol rasa lapar melalui beberapa cara berikut ini, seperti dilansir Boldsky, Rabu. 1. Buat rencana dan tetap fokus Saat berencana untuk hidup sehat, Anda harus benar-benar fokus dan disiplin. ilustrasi catatan (pixabay.com) Anda harus memiliki target dan juga beri tenggat waktu agar selalu termotivasi. 2. Minum teh hijau atau kopi hitam Sangat penting untuk merasa kenyang dengan makanan dan minuman yang sehat agar tidak makan berlebihan atau merasa lapar. Ilustrasi teh hijau. shutterstock.com Secangkir teh hijau atau kopi hitam membantu dalam menahan rasa lapar. Anda juga dapat memilih kopi tanpa kafein untuk membuatnya lebih sehat. 3. Konsumsi lebih banyak protein Protein sangat bagus untuk membuat Anda kenyang. Melakukan hal itu juga akan membantu Anda kenyang lebih lama. Ilustrasi Kacang Almond. Getty Images Protein membutuhkan waktu untuk dicerna, itu berguna dalam membangun otot-otot tanpa lemak dan juga meningkatkan tingkat metabolisme. Kacang-kacangan, tahu, dada ayam adalah beberapa makanan kaya protein yang dapat Anda masukkan ke dalam menu.
Selanjutnya, jangan lupa sarapan dan air putih <!--more--> 4. Wajib sarapan Ilustrasi sarapan praktis. Pixabay.com Sarapan akan membuat Anda kenyang dan berenergi. Secara otomatis akan mengurangi keinginan Anda untuk makan lebih banyak. 5. Makanlah serat Serat membantu dalam meningkatkan pencernaan sekaligus mencegah penyerapan lemak di tubuh dan membuat Anda tetap kenyang. Ilustrasi makan sayuran. shutterstock.com Serat juga sangat baik untuk usus. Masukkan biji-bijian, buah dan sayur dalam menu harian Anda. Itu akan membuat Anda merasa lebih kenyang dan menyehatkan. 6. Minum air putih Minumlah air yang banyak terutama jika merasa lapar lagi. Dengan melakukannya, secara otomatis akan membuat Anda merasa kenyang dan bebas kalori. Ilustrasi menuang air putih ke gelas. shutterstock.com Meminum air juga membuat Anda terhidrasi, meningkatkan gerakan usus, mengurangi sembelit dan baik untuk kulit.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.