Hipertensi Paru, Apa Bedanya dengan Hipertensi Biasa?

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Senin, 24 September 2018 17:30 WIB

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu gejala yang bisa menjadi pertanda awal seseorang mengalami hipertensi paru adalah sesak napas dan inilah yang membedakannya dengan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Apa Itu Hipertensi Paru? Muncul Akibat Minum Obat Langsing?

"Hipertensi biasa tidak ada keluhan. Sementara kalau hipertensi paru, penderita keluhannya lebih banyak sesak napas hingga mengalami gagal jantung," ujar dokter spesialis jantung dari RS Sardjito, Yogyakarta, Dr. Lucia Kris Dinarti SpPD SpJP di Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Harapan Kita, Prof. Dr. Dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K), menambahkan, mereka yang mengalami sesak napas terus menerus namun tak tahu penyebab jelasnya harus curiga dan segera memeriksakan kondisinya ke dokter.

"Sesak napas namun sebabnya tidak jelas harus dicari terus (penyebabnya) sampai detil. Apalagi jika sesaknya tidak sembuh-sembuh," kata dia.

Hipertensi paru merupakan suatu kondisi terjadinya tekanan darah tinggi di arteri pulmonalis atau paru, membuat jantung kanan bekerja ekstra keras sehingga bisa berakibat fatal dalam waktu cepat.
Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kondisi ini sering berhubungan dengan penyakit jantung bawaan, penyakit paru lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronis dan penyakit autoimun seperti lupus.

"Kelainan jantung bawaan menyebabkan hipertensi paru paling banyak di Indonesia. Ada tiga kelainan, pertama ada lubang di sekat jantung. Darah di jantung kiri akan mengalir ke jantung kanan. Kalau ada lubang di sekat antar bilik, akan menimbulkan masalah yakni penambahan aliran darah ke jantung kanan," papar Kris.

Deteksi awal hipertensi paru biasanya melalui pemeriksaan menggunakan stetoskop. Dari bunyi jantung, dokter bisa menemukan adanya atau tidaknya masalah. Jika ada masalah, maka rekam jantung menjadi rekomendasi pemeriksaan lanjutan. "Dikatakan terlambat kalau sudah ada pembesaran jantung kanan. Data kami (di RS Sardjito), kelainan jantung bawaan penyebab terbanyak hipertensi paru. Ada dua pasien kami karena lupus. HIV satu orang," kata Kris.

Baca juga: Tergolong Langka, Gejala Hipertensi Paru Mirip Penyakit Jantung

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

14 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

9 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

22 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

22 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya