Sudah Populer, Shawn Mendes Masih Sering Gugup?
Reporter
Tempo.co
Editor
Mitra Tarigan
Kamis, 27 September 2018 17:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Shawn Mendes saat ini telah disebut sebagai salah satu penyanyi terpopuler. Meski begitu, ternyata ia masih sering merasa gugup saat akan beraksi di panggung.
Baca: Hailey Baldwin Bertunangan, Shawn Mendes Beri Ucapan Selamat
Penyanyi berusia 20 tahun itu mengaku masih sering gugup dalam event An Evening With Shawn Mendes di GRAMMY Museum, Selasa, 25 September 2018. Dalam kesempatan itu, ia membahas penulisan lagu Nervous, yang ternyata memiliki makna berkebalikan dengan sifatnya.
Shawn Mendes membuat lagu tersebut agar bisa terdengar bahwa ia adalah orang yang paling percaya diri, tapi sebenarnya hal itu sangat berkebalikan karena ia adalah orang yang masih kerap gugup.
"Bagaimana kita membuatnya terdengar seperti aku memiliki rasa paling percaya diri, tapi sebenarnya hal itu kebalikannya. Aku adalah orang yang paling gugup. Aku baru menyadarinya bahwa aku mudah gugup saat berada di sekeliling orang-orang atau saat aku di panggung," kata Shawn Mendes.
Menariknya, menurut Shawn Mendes, kegugupan yang ia rasakan itu ialah suatu bentuk kepeduliannya. "Gugup berarti kita memang benar-benar peduli. Jadi sepertinya aku akan selalu merasa gugup. Saat hal ini terjadi berarti ada hal yang benar-benar dipikirkan dan kalian memang benar-benar peduli dengan suatu hal," ujarnya.
Baca: Gaya Para Pria Keren di Karpet Merah Billboard Music Awards
Seperti dilansir Medical Daily, demam panggung saat berbicara di depan umum adalah hal wajar dan tak terelakkan. Karena itu, Anda harus beradaptasi dengan situasi. Ahli menyebutkan demam panggung bukan menyangkut emosi, tapi respons fisiologis. Sebelum berbicara di depan publik, misalnya berpidato, hipotalamus mengirimkan pesan pada tubuh untuk melepaskan adrenalin dan memicu tubuh kita melawan.
Otot-otot kita kemudian menjadi tegang, dan inilah yang menyebabkan kaki dan tangan bergetar. Kulit kita pun berkeringat, lalu tekanan darah tiba-tiba turun. Tak hanya itu, sistem pencernaan akan menutup untuk memaksimalkan pengiriman nutrisi ke otot dan organ penting, dan ini yang menyebabkan sensasi seperti ada kupu-kupu di perut Anda.
Pupil mata pun akan membesar sehingga sulit bagi kita melihat benda-benda dalam jarak dekat, seperti catatan atau slide. Namun pandangan jarak jauh tak berubah sehingga memungkinkan kita melihat semua wajah penonton.
Baca: Shawn Mendes Pastikan Bakal Kolaborasi dengan BTS
Jika Anda harus berbicara di depan umum, ingatlah untuk mencoba tidak khawatir. Cobalah menenangkan saraf Anda.
ANTARA | ALIA | TABLOID BINTANG