7 Makanan Ini Sering Dianggap Jahat, Padahal Banyak Manfaatnya

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 4 Oktober 2018 18:32 WIB

Popcorn dari jagung bunga, verietas jagung yang banyak dijumpai di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Raimanuk, Kabupaten Belu. TEMPO/Mardiyah Chamim

TEMPO.CO, Jakarta - Diet sehat itu selalu dikaitkan dengan mengonsumsi makanan rendah lemak. Namun, terjadi perubahan dramatis dalam beberapa tahun belakangan ini dalam ilmu diet makanan mengenai makanan mana yang baik atau tidak.

Baca: Sempat Diklaim Tak Sehat, Ternyata Makanan Ini Sahabat Kesehatan

Berikut ini tujuh makanan yang direkomendasikan. Bahkan, para ahli mengingatkan bahwa Anda tidak bisa hidup tanpanya.

1. Alpukat: sumber energi yang lezat
Pada generasi lalu dalam era diet rendah lemak, para ahli gizi menganggap avokad memiliki kandungan lemak tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa justru lemak tersebut dapat mengurangi lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat, mengutip Forbes, Rabu 3 Oktober 2018.

Alpukat juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk potasium, kalium, magnesium, dan folat, juga kaya vitamin K, C, E, B-5, dan B-6. “Alpukat menyimpan rasa kenyang lebih tinggi sehingga Anda tidak mudah lapar,” kata ahli diet dan direktur program pendidikan nutrisi dan dietetik University of Nevada, Las Vegas, Samantha Coogan, sembari merekomendasikan untuk mengonsumsi alpukat dalam jumlah sedang.

2. Telur: miliki sumber protein tempo dulu saat ini
Konsumi telur dalam jumlah berlebih telah lama dikaitkan dengan kolesterol meningkat dan penyakit kardiovaskular. Kini para ahli mengakui bahwa telur memiliki sisi yang sehat. The American Heart Association memperbolehkan makan telur termasuk kuningnya per minggu, catat Ashley Amaral, ahli diet bersama Banner Health di Arizona. “Anda tidak dapat menghilangkan kuning telur dari diet Anda. Sebab, terdapat nutrisi penting di dalamnya seperti folat, vitamin D, dan B-12,” kata Coogan.

Advertising
Advertising

3. Kentang: makanan untuk otak dan otot
Ketika diet rendah karbohidrat menjadi populer, beberapa buah dan sayur justru mendapat cap buruk akibat kadar gula yang tinggi. Kini kentang justru sebagai sumber utama potasium yang memiliki dua kali mineral lebih banyak per porsi seperti pisang. Coogan mengatakan bahwa karbohidrat dalam kentang sangat baik untuk membangun kembali glikogen otot setelah Anda berolahraga.

4. Beras putih: pemulih energi secara cepat dengan banyak keuntungan
Secara alami, nasi putih rendah lemak mengandung vitamin B-6, magnesium, dan beberapa protein baik. “Tidak ada alasan untuk mengganti beras putih dengan beras merah, terutama saat mengisi energi setelah berolahraga,” kata Coogan.

5. Kacang-kacangan: lemak baik dalam porsi kecil
Kacang-kacangan banyak mendapat kritik karena mengandung lemak yang tinggi. Namun, penelitian saat ini memulihkan kritik tersebut. Mereka tergolong lemak tunggal dan tak jenuh ganda merupakan tipe lemak baik. Mereka juga berserat dan berprotein.

6. Popcorn: rayakan camilan ini
Popcorn adalah camilan sehat yang dikemas dengan serat gandum utuh dan mengandung antioksidan, termasuk polifenol, nutrisi yang dilaporkan meningkatkan kesehatan otak.

Baca: Ketahui Bedanya Makanan Autentik dan Generik

7. Cokelat hitam: pilihan makanan penutup yang baik
Cokelat hitam itu kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid, yang bagus untuk kesehatan jantung dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Karena masih tergolong makanan berkalori tinggi, makan dengan porsi kecil atau sekitar 1 ons.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

1 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

1 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

1 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

1 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

1 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya