Heboh Khabib Nurmagomedov, Tilik 5 Jurus Menghadapi Penghinaan

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Selasa, 9 Oktober 2018 13:25 WIB

Khabib Nurmagomedov mengikuti konferensi pers terkait dengan pertandingannya melawan Conor McGregor di New York, Kamis, 20 September 2018. Nurmagomedov akan bertarung pertama kalinya untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan dalam UFC 229 melawan McGregor. (AP Photo/Seth Wenig)

TEMPO.CO, Las Vegas - Aksi Khabib Nurmagomedov menyerang kubu Conor McGregor seusai laga MMA UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu cukup menghebohkan publik.

Baca juga: Jadi Follower Khabib Nurmagomedov, Syahrini: Kagum dan Terharu

Pertarungan berhasil dimenangkan Khabib, dan setelah itu dia tiba-tiba meloncat keluar pagar oktagon dan menyerang kubu McGregor. Menurutnya, tindakan itu dia lakukan karena suasana yang sangat emosional akibat provokasi McGregor sebelum pertarungan.

"Saya minta maaf atas tindakan saya yang menyulut kerusuhan. Tetapi mereka sudah keterlaluan karena menghina keluarga, agama, dan bangsa saya,” ujar petarung Rusia itu memberikan alasan.

Khabib Nurmagomedov mengaku mendapatkan penghinaan dari lawan bertarungnya, Conor McGregor. Penghinaan itu berkaitan tentang pribadi Nurmagedov yang merupakan seorang Muslim berasal dari Dagestan, Rusia.

Bentuk penghinaan bisa bermacam-macam. Ada yang berupa fisik, seperti memukul, menampar, atau meludah. Namun yang lebih sering terjadi adalah dalam bentuk verbal, baik itu langsung ataupun tidak langsung.

Contoh penghinaan verbal tidak langsung adalah lelucon dan komentar ironis, pujian yang dipalsukan, mimikri dan daya tarik palsu. Ekspresi mata dan wajah, tatapan dingin atau konstan, senyuman palsu atau berlebihan, atau alis terangkat, juga bisa dihitung sebagai penghinaan verbal tidak langsung.
Ilustrasi bullying/risak di kantor. Shutterstock.com
Peneliti Norwegia Mons Bendixen dan Ute Gabriel menemukan bahwa wanita lebih sensitif daripada pria untuk melakukan penghinaan dan penghinaan yang dilakukan oleh wanita juga dinilai lebih kasar daripada yang dilakukan pria.

Para peneliti juga mengingatkan pentingnya untuk mengetahui apakah penghinaan itu ditujukan pada identitas diri Anda atau bukan, dan apakah penghinaan itu dimaksudkan untuk menghina Anda atau tidak. Kadang-kadang, akan lebih baik untuk meminta orang itu secara langsung menjelaskan apa yang mereka maksudkan.

Selanjutnya 5 strategi sikap saat menerima penghinaan
<!--more-->

Jadi pada dasarnya berbagai strategi untuk menangani penghinaan harus dilakukan, seperti dilansir dari Psychology Today berikut ini:

1. Marah
Ini adalah respons yang paling sering ditunjukkan seseorang saat mendapatkan penghinaan. Seseorang tentu saja menjadi marah jika dihina karena, apapun alasannya, dihina itu tidak mengenakkan dan tidak menyenangkan, serta menganggu. Namun, marah saat dihina bisa jadi juga menunjukkan bahwa ada kebenaran dalam penghinaan itu.

2. Menerima
Ini mungkin tampak seperti respons yang sangat lemah. Tetapi dalam banyak kasus penghinaan, sebenarnya ini adalah respons terkuat. Ketika seseorang menghina kita, kita harus mempertimbangkan tiga hal: apakah penghinaan itu benar, dari siapa, dan mengapa. Jika penghinaan itu benar atau sebagian besar benar, maka orang yang menghina itu sikapnya masuk akal dan motifnya layak. Maka penghinaan itu bukanlah penghinaan, melainkan pernyataan fakta.
Ilustrasi maaf. Bbcamerica.com
3. Membalas
Ini kurang disarankan untuk dilakukan. Menghina adalah tindakan yang tidak terpuji. Jika Anda membalas hinaan seseorang dengan hinaan juga, maka Anda sama buruknya dengan orang yang menghina Anda. Kalaupun mau membalas, balaslah dengan cara yang cerdas, seperti dengan humor atau dengan sikap dan kata-kata yang bijak. Jangan terpancing emosi.

4. Humor
Humor adalah respons yang sangat efektif untuk menyikapi hinaan. Alasannya, humor dapat melemahkan penghinaan dan meredakan ketegangan situasi. Sebisa mungkin Anda harus kalem, tenang, dan santai dalam menghadapi hinaan yang Anda terima.

5. Abaikan
Mengabaikan penghinaan yang dilontarkan adalah cara yang paling mudah dan kuat ketika Anda dihina. Jika ada orang yang menghina Anda, abaikan saja. Dalam hal ini, diam adalah emas. Biarkan orang yang menghina Anda menunjukkan betapa hina dirinya yang suka menghina-dina orang lain.

Baca juga: MMA: Soal Kasus Khabib Nurmagomedov, Ini Kata Ayahnya ...

ARIANDONO | PSYCHOLOGYTODAY | BUSTLE

Berita terkait

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

23 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

23 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

25 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

39 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

46 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

48 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

48 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

49 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

50 hari lalu

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

53 hari lalu

Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.

Baca Selengkapnya