Anda Duda Seperti Ahok? Waspada Berat Badan Turun

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Senin, 15 Oktober 2018 17:30 WIB

Ilustrasi pria menimbang badan. Shutterstock
TEMPO.CO, Jakarta - Tak gampang menyandang status duda seperti apa yang dialami Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Terlepas dari penyebabnya, apakah itu perceraian atau pasangan meninggal, rasa sedih dan kehilangan biasanya muncul di awal.

Baca juga: Tilik 5 Tantangan Pria Saat Menjadi Duda Seperti Ahok
Meski begitu, Anda tetap harus melanjutkan hidup karena kehidupan terus berjalan. Berikut ini beberapa tips dari The Guardian dan Psychology Today berikut ini mungkin bisa membantu Anda untuk melaluinya:

1. Belajar mencintai kesepian
Jika biasanya Anda bersama pasangan, setelah menjadi duda Anda sendirian dan kesepian. Alena Hall dari Huffington Post menyarankan Anda untuk belajar menerima rasa kesepian dan terbiasa dengan itu.
Rasa kesepian akan memicu seseorang untuk memperdalam hubungan dengan orang lain, menemukan hobi baru, dan mengubah pandangan hidup. Itu juga akan membuat seseorang mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru.

2. Kendalikan hidup
Kehilangan seseorang memang terasa berat, tapi itu bukan berarti Anda terus-menerus berkubang dalam kesedihan dan keputusasaan. Itu tidak akan membantu hidup Anda.
ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Seperti yang dicatat Susan Alpert dalam artikel untuk Noozhawk, para duda harus bersiap untuk menerima kehidupan yang mereka jalani, menghadapinya dengan lapang dada, dan segera bangkit dari kesedihan ketika ditinggalkan oleh orang yang dicintai. Itulah satu-satunya cara Anda dapat sepenuhnya merangkul dunia baru.

Selanjutnya, jaga kesehatan, jangan sampai berat badan turun, cek penelitiannya
<!--more-->

3. Jaga kesehatan
Sebuah penelitian menemukan bahwa duda cenderung mengalami sakit kronis atau fisik lebih sering daripada mereka yang masih memiliki pasangan, menurut majalah Time. Sebagian besar adalah karena para duda harus melalui rasa sakit emosional untuk jangka waktu yang panjang, dan terbiasa menahan perasaan, Francine Russo menulis untuk Time. Hal ini mendorong duda untuk menerima rasa sakit seorang diri, dan tidak bergantung pada orang lain untuk memperbaiki situasinya.

Menjaga kesehatan diri adalah hal yang amat penting bagi pria berstatus duda. Menurut University of Texas, penurunan berat badan berbahaya bagi para duda karena dapat memulai tren penurunan berat badan yang berkelanjutan.

"Bagian ini terkait dengan bagaimana para duda bisa menjadi orang tua, dan penurunan berat badan untuk orang tua kadang-kadang bisa fatal. Ini adalah masalah besar karena penurunan berat badan yang signifikan meningkatkan risiko kematian, terutama di kalangan orang tua," kata kepala peneliti University of Texas, Debra Umberson, tentang penelitian ini.
ilustrasi pria ALS (Pixabay.com)
4. Pahamilah, Anda dapat mencintai lagi
Adalah mungkin bagi pria duda untuk mencintai lagi. Psikolog Aaron Ben-Zeev menulis bahwa para duda sering mencari seseorang yang baru untuk dicintai setelah sekian lama hidup sendirian, dan itu merupakan hal yang wajar. Berada bersama seseorang yang baru dapat membantu duda belajar membangun kembali hubungan.

5. Berdamai dengan duka
Tidak selalu mudah menjadi seorang duda. Anda kehilangan seseorang yang dikasihi dan harus melanjutkan sendirian tanpa pasangan. Barbara Brabec, seorang ahli hubungan, menulis di blognya bahwa para duda harus belajar untuk menerima rasa sakit dan merangkul emosi yang datang. Menahan perasaan tersebut hanya akan menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan duka. Membiarkan emosi keluar akan membuat hidup lebih tenang.

Baca juga: 4 Rambu Sebelum Menerima Lamaran Sang Duda

PSYCHOLOGYTODAY | THEGUARDIAN

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya