Debu Sebabkan Alergi dan Stroke pada Lansia, Cek 6 Solusinya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Kamis, 18 Oktober 2018 19:00 WIB

ilustrasi debu (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dikutip dari Channelnewsasia.com, alergi adalah salah satu penyebab penyakit yang cukup berbahaya bagi orang lanjut usia atau lansia. Apalagi seiring bertambahnya usia, sistem imun semakin melemah dan membuat berbagai macam gejala penyakit termasuk masalah pernapasan seperti bronkitis dan penyakit jantung.

Baca juga: Mengenal Aneka Polutan di Rumah dan Penyebab Alergi

Berikut beberapa tips menjaga lansia dari pemicu alergi.

1. Menciptakan Suasana Baru
Alergi umum dialami anak kecil dan lansia karena sistem imun mereka lemah. Imun pada usia tua juga berarti meningkatnya respon terhadap penyakit and penyakit komplikasi sebagai hasil dari alergi terhadap debu.

Kondisi ini sering terjadi pada orang tua yang yang ketika menua mereka membutuhkan suasana dan iklim baru, kualitas udara yang berbeda karena dapat memicu penyakit seperti bronkitis dan bahkan meningkatkan risiko stroke.

Menurut American Association of Retired Persons (AARP), warga negara diatas 45 tahun dan memiliki sejarah yang panjang dengan sakit demam bisa berisiko 87 persen terserang stroke. Ini sesuai dengan fakta bahwa reaksi atas alergi memicu pembengkakan dan berisiko stroke.
ilustrasi kakek dan cucu (pixabay.com)
Biasanya alergi memang tak didiagnosa saat usia tua karena mereka fokus pada penyakit berat. Biasanya, seperti batuk dan hidung tersumbat dapat disalahartikan sebagai gejala lain seperti serangan jantung dan episema, kondisi dimana paru-paru mengakibatkan kesulitan bernafas.

2. Komplikasi dengan Kondisi Saat Ini
Alergi debu bisa memicu gejala batuk dan pernafasan yang terhambat. Kondisi ini juga memiliki konsekuensi bagi orang tua dengan masalah kardiovaskular atau pernapasan.

Meskipun begitu alergi yang berulang membutuhkan pula indikasi pengobatan medis lain seperti tekanan darah tinggi dan sakit kepala.

Bagaimana cara mengatasi risiko ini?
Ini adalah beberapa tips yang membantu Anda mengawasi kesehatan dan memberikan jaminan lingkungan yang sehat bagi mereka.

1. Atur Diet
Makanan yang tepat seperti apel, jahe, kacang almond, dan sayuran hijau bisa mengatasi pembengkakan dan gejala alergi. Menggunakan vitamin C juga bisa membantu anti pembengkakan.

2. Perhatikan Gejala yang Ditunjukkan
Jika orang tua anda mengalami gejala yang selalu sama seperti batuk, flu, dan tersumbatnya pernafasan segera bawa mereka ke dokter. Alergi bisa memberikan banyak efek sehingga penting untuk diatasi dengan serius.

3. Higienis
Doronglah orangtua untuk mandi setelah mereka menghabiskan waktu di luar. Hal ini bisa membantu mereka terbebas dari pemicu alergi yang menempel di rambut dan kulit.
Ilustrasi bantal. elizabethjayne.co.uk
4. Rumah Harus Tetap Bersih
Guna menurunkan rumah tetap bersih maka rumah perlu dibersihkan secara teratur. Jauhkan isi rumah dari barang-barang yang menyimpan banyak penyebab alergi. Bersihkan dapur dan kamar mandi dari jamur. Serta gantilah bantal dengan bantal yang tidak menyimpan debu dan resisten terhadap jamur.

5. Gunakan AC
Mengatasi alergi bisa dengan menutup jendela dan menggantinya dengan pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Secara rutin AC juga harus diperbaiki agar menghasilkan performa yang lebih baik.

6. Gunakan Penyaring Udara
Membeli penyaring udara bisa membantu menyaring pemicu alergi seperti debu dan jamur yang mana bisa meningkatkan kesehatan orang tua. Carilah penyaring udara dengan filter yang bisa menangkap partikel yang berpotensi merusak kesehatan tubuh. Ada pun daya saring sampai 99,95 persen setara dengan 0,1 micro.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

20 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

2 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

6 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

6 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

7 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

7 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

13 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya