5 Alasan Mengapa Barang yang Dilelang Harganya Fantastis

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Jumat, 19 Oktober 2018 05:23 WIB

salah satu barang lelang di rumah lelang Christie (Instaram @christiesinc)

TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam proses lelang, harga dari barang atau produk yang dilelang tersebut sering kali sangat fantastis bahkan lebih mahal daripada harga produk itu sendiri.

Baca juga: Tiara Istri Raja Alfonso XIII Dilelang, Berminat? Intip Harganya

Kurator dan kolektor Agus Dermawan mengatakan mahalnya harga lelang suatu barang dipicu oleh sejumlah faktor.

Pertama historiografi atau perjalanan sejarah dari benda tersebut. Kedua, tokoh yang ada di balik barang tersebut. Ketiga, keunikan dari konten atau produk yang dilelang.

Agus menyoroti mahalnya surat fisikiawan dunia Albert Einstein. Dikutip dari Reuters, salah satu tulisan tangan Einsten yang memperdebatkan konsep agama, Tuhan, dan pencarian makna.

Tulisan tangan yang disebut sebagai “Surat Tuhan” oleh Balai Lelang Christie tersebut akan ditawarkan sekitar US$1 juta hingga US$1,5 juta atau Rp22,5 miliar pada saat lelang 4 Desember mendatang di New York, Amerika Serikat.

“Selain karena sejarah dan ketokohan Einstein, karya itu mahal karena ada keunikan. Mungkin selama ini Einstein dikenal sebagai ilmuan yang menulis tentang teori fisika tetapi ketika dia menulis sesuatu yang terkait agama, maka itu menjadi unik dan menjadi daya tarik,” tuturnya menyebutkan alasan kedua.

Ketiga, Agus menuturkan biasanya pihak yang berani untuk membeli barang lelang dengan harga fantastis merupakan seseorang yang memiliki satu tujuan tertentu.
The Russian Dance, salah satu barang lelang di rumah lelang Christie (Instaram @christiesinc)
Misalnya menjadikan koleksi untuk dimasukkan dalam museum pribadi yang suatu saat akan dipublikasikan kembali oleh si pemilik.

Nggak mungkin dia akan menyimpan barang tersebut pasti akan muncul lagi sebagai suatu asset dari koleksi yang akan dipublikasikan. Ketika dipublikasikan akan memberi kenangan pada kolektor tersebut bahwa dia membelinya seharga nilai tertentu,” ujarnya.

Keempat, selain itu, bisa saja suatu saat karya tersebut akan dilelang kembali sehingga koleksinya tersebut bisa menjadi asset. Apalagi biasanya koleksi berupa barang antik dan unik tersebut, semakin lama harganya akan semakin mahal.

Faktor kelima, Herdito Sandi Pratama, Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Filsafat Universitas Indonesia mengatakan mahalnya harga lelang tulisan tangan Einstein tersebut bisa dianggap sebagai gejala fetitisme komoditas. Yaitu ketika suatu benda atau komoditas dianggap memiliki nilai “supramaterial” yang melampaui kenyataan objektifnya.

Hal ini yang sering terjadi di dalam proses lelang sebuah barang atau penjualan produk yang sudah memiliki brand tertentu seperti iPhone. Saat itu yang dibeli oleh bukan lagi soal iPhone tersebut secara objektif melainkan imajinasi atau pemujaan terhadap brand apple yang mendorong orang untuk melakukan hal tersebut.

Demikian pula halnya dalam proses lelang sebuah tulisan antik dari Einstein. Menurutnya yang dinilai hanya lagi isi atau benda itu sendiri melainkan nilai sejarah atau imajinasi masyarakat mengenai produk tersebut, dalam hal ini tulisan tangan dari seorang Albert Einstein.

“Konsumen [lelang] berani menaksir harga tulisan tangan Einstein dengan begitu fantastis bukan hanya karena soal isi tulisannya, bahkan saya tidak yakin tulisan Einstein tentang ini (sains dan agama) merupakan yang terbaik, meski dia terpengaruh beberapa filsuf seperti Spinoza. Tapi karena yang bicara Einstein seorang ilmuan yang sudah direpresentasikan sebagai ikon global, maka “nilai” tulisan itu jadi ditaksir tinggi,” tuturnya.

Baca juga:
Dilelang, Topeng Wajah Joseph Stalin Laku Ratusan Juta Rupiah

Berita terkait

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

4 hari lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

9 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

30 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

36 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

38 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

45 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

28 Februari 2024

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.

Baca Selengkapnya

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

27 Februari 2024

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina

Baca Selengkapnya

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya