SBY Beli Gerobak Sapi Kustom dengan Harga Rp 40 Juta

Minggu, 21 Oktober 2018 20:47 WIB

Gerobak Sapi Kustom SBY (Kanan). Tempo/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerobak sapi buatan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daya pikat banyak pengunjung festival Gerobak Sapi, Ahad, 21 Oktober 2018. Festival ini merupakan ajang berkumpulnya para bajingan, pengemudi gerobak sapi tahunan. Kali ini festival digelar di Lapangan Pokoh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Sedikitnya ada 150 gerobak yang ikut serta, termasuk mantan presiden SBY.

Baca: SBY: BPK Bisa Audit Anggaran Pertemuan IMF-World Bank

Tak hanya gerobak sapi biasa. Para peserta festival meng-kustom gerobak dengan banyak hiasan. Mulai dari gambar wayang hingga pemandangan yang menarik. Salah atau gerobak kustom bahkan audio dibeli oleh presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. “Ada sembilan gerobak kustom yang dipakai. Salah satunya sudah dibeli oleh pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),” kata Nuryanto, Ketua Panitia Festival Gerobak Sapi 2018, Ahad, 21 Oktober 2018.

Saat ini gerobak sapi tak lagi banyak untuk angkutan sayuran. Namun menjadi klangenan, hobi dan simbol prestius dari para pemilik sapi dan gerobaknya. Sapi penarik gerobak pun tak kalah kerennya. Tidak sembarang sapi memiliki kemampuan untuk menarik gerobak sapi, sehingga harga sapi pun bervariatif menjulang tinggi.

Gerobak sapi kini menjadi ikon wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gelaran festival ini tetap mengedepankan atraksi budaya yang kental dengan kehidupan pedesaan lengkap dengan pawai, lomba off road atau ketangkasan, lomba kustom.

Nah kembali ke gerobak sapi kustom. SBY, kata Nuryanto harus mengeluarkan kocek lebih dari Rp 40 juta untuk membeli. Roda gerobak yang saat ini diganti dengan roda ban truk, gerobak yang dipesan mantan presiden itu tetap seperti aslinya, yaitu dengan roda kayu yang dilapisi dengan besi.

Bagian-bagian dari gerobak sapi ini antara lain ujung melengkung di depan seperti bajak kayu yang disebut trucuk. Kayu gerobak pilihan SBY ini adalah kayu nangka tua. Warna kayu cenderung kuning. Lalu ada anyaman di kiri dan kanan gerobak yang disebut gribik. Penutup di belakang disebut tepong.

Kelengkapan lainnya adalah rem yang disebut klusut. Lalu tali rem disebut gulak. Ada juga kayu untuk tempat leher sapi yang disebut sambilan. Sedangkan kayu pengunci leher sapi disebut angkul-angkul. Untuk memacu dan mengontrol laju sapi ada dadung atau tali sapi. “Ada tumpangsari yaitu tempat bajingan (pengemudi gerobak sapi) duduk mengendalikan sapi,” kata Nuryanto.

Baca: SBY Minta Kampanye Capres di Sulawesi Tengah Dihentikan Sementara

Masih banyak bagian gerobak sapi untuk melengkapi kendaraan tradisional ini. Untuk membuatnya, dibutuhkan waktu hingga satu bulan. Biayanya mencapai puluhan juta rupiah tergantung besar, kecil dan bahan yang digunakan. “Tinggal proses pengiriman ke Cikeas (rumah SBY),” kata Bowo Hasto Nugroho, salah satu panitia festival.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

15 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

18 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

3 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya