Jokowi Sebut Sontoloyo, Baik atau Buruk? Tilik Hasil Risetnya

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Kamis, 25 Oktober 2018 18:08 WIB

Sindiran politikus sontoloyo yang dilontarkan Jokowi pada acara pembagian sertifikat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjadi polemik.

TEMPO.CO, Jakarta - Kata Sontoloyo menjadi salah satu topik yang banyak dicari warganet di situs pencarian Google. Ini terkait dengan ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa, 23 Oktober 2018, saat membagikan sertifikat tanah untuk warga di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta.

Baca juga: Cerita Kenapa Jokowi Ucapkan Banyak Politikus Sontoloyo?

"Hati-hati, banyak politikus baik-baik, tapi banyak juga politikus sontoloyo," kata Presiden Jokowi. Belakangan, Presiden mengaku bahwa dirinya keceplosan mengucapkan kata tersebut.

Menurut Jokowi, kata tersebut keluar dari mulutnya akibat perasaan jengkel yang tak lagi tertahankan akibat banyak politikus yang rela menghalalkan segala cara, seperti adu domba dan fitnah, demi merebut kekuasaan tiap menjelang pemilihan umum. Ia menilai tingkah para politikus ini merusak kerukunan yang terjalin di tengah masyarakat.

Kata Sontoloyo yang diucapkan oleh Presiden Joko Widodo ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Ada yang merasa biasa saja dan menilai kata sontoloyo masih sopan, ada yang memaklumi, namun ada juga yang menilai Jokowi mencari sensasi.

Kata Sontoloyo sendiri, menurut laman kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), merupakan bentuk kata percakapan tidak baku yang digunakan sebagai kata makian, yang berarti konyol, tidak beres, atau bodoh.

Filsuf Rebecca Roache mengatakan bahwa kata-kata makian cenderung memiliki sekelompok karakteristik lain. "Orang sering menggunakan kata-kata makian untuk melampiaskan emosi, tapi itu bersifat tabu. Di seluruh dunia, kata-kata makian cenderung mengelompok seputar topik tertentu: masalah lavatorial, seks, agama. Intinya adalah sebaiknya Anda tidak menggunakannya," tuturnya seperti dilansir BBC.
Ilustrasi Wanita dan pria karier. Shutterstock.com
Pernyataan Roache bertentangan dengan hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Cambridge di Inggris. Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang yang menggunakan kata makian adalah orang yang jujur.

Para peneliti melakukan survei pada 276 orang tentang kebiasaan mereka memaki. Mereka ditanya tentang kata-kata makian favorit dan seberapa sering menggunakannya. Mereka kemudian ditanya tentang seberapa sering mereka mencoba mengalihkan kesalahan kepada orang lain, menipu dalam permainan atau mencoba mengambil keuntungan dari orang lain.

Menurut data yang dikumpulkan para ilmuwan, mereka yang suka memaki cenderung yang paling sedikit melakukan kebohongan. “Ada dua cara untuk melihatnya. Anda mungkin berpikir jika seseorang sering memaki, ini adalah perilaku sosial yang negatif,” kata salah satu penulis studi, David Stillwell, kepada The Daily Mail dalam sebuah wawancara.

"Di sisi lain, mereka tidak menyaring bahasa mereka sehingga mereka mungkin tidak mengarang cerita tentang apa yang sedang terjadi atau mengubah suatu cerita menjadi tidak benar," ujar Stillwell menambahkan.

Baca juga: Beda Ucapan Sontoloyo Jokowi dan Amien Rais

AHMAD FAIZ IBNU SANI |KBBI | BBC | SIMPLEMOST

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

2 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

8 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

12 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

15 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

15 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya