Pakar Nilai Sejumlah Diet yang Tidak Sehat dari Sisi Medis

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 5 November 2018 05:45 WIB

Ilustrasi diet dan metabolism by Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi dan kesehatan Tan Shot Yen mengkritik sejumlah metode diet khususnya ketogenik dan food combining yang dinilai tidak sehat dari sisi medis. "Contohnya diet ketogenik yang mengandalkan lemak dan protein sebagai sumber karbohidrat atau energi dalam tubuh, tubuh akhirnya terpaksa mengambil lemak karena dianggap dalam keadaan darurat," kata dia di Padang, Minggu 4 November 2018.

Baca: Tips Seduh Kopi Hijau untuk Turunkan Berat Badan

Ia menyampaikan hal itu pada Seminar Menu Sehat Keluarga Mudah dan Murah dengan tema "Ini isi piringku mana isi piringmu" digelar oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Sumatera Barat.

Tan memberi perumpamaan diet ketogenik seperti sepeda motor yang selama ini bisa jalan karena bahan bakarnya dari bensin tiba-tiba bahan bakar tersebut diganti dengan oli. Ketika protein dan lemak yang diolah tubuh menjadi sumber energi, lanjutnya, itu bukan reaksi normal melainkan tubuh menerjemahkan individu tersebut mengalami kelaparan dalam waktu lama sehingga akhirnya mengambil lemak. Tidak hanya itu, menurutnya jika terlalu banyak mengonsumsi lemak maka akan mengendap di pembuluh darah dan sel hati diganti oleh lemak.

Kemudian ia juga mengkritik diet food combining karena tubuh butuh asupan yang seimbang. "Jadi kalau ada yang menyatakan hanya makan buah saja, dalam sistem pencernaan sudah didesain dengan sempurna oleh Tuhan sehingga apapun jenis makanan yang masuk sudah ada enzim yang membantu mencernanya," kata dia.

Diet keto merupakan diet yang membatasi konsumsi karbohidrat secara ketat untuk menciptakan kondisi tubuh jatuh dalam keadaan ketosis. Dalam keadaan normal, ketosis terjadi saat seseorang tidak mengonsumsi karbohidrat atau mengonsumsi sedikit sekali karbohidrat sehingga tubuh mulai memecah lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi membuat hasil pemecahan lemak yang disebut keton menumpuk dalam tubuh.

Baca: Kisah Penyiar Kemal Mochtar Turunkan Berat Badan 55 Kilograma

Advertising
Advertising

Sementara food combining merupakan cara pengaturan makan yang bertujuan agar tercapainya kondisi homeostastis tubuh, dan salah satu tandanya adalah pH tubuh yang cenderung netral sedikit ke arah basa dan dengan cara food combining kondisi hemeostatis paling mudah didapat.

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

11 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya