Merasa Terlalu Kurus dan Mau Tambah Berat Badan? Ini Tipsnya

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 6 November 2018 13:11 WIB

ilustrasi berat badan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Satu-satunya jalan untuk mereka yang tubuhnya terlalu kurus adalah menambah berat badan. Asupan apa yang perlu si kurus konsumsi agar IMT tubuhnya bisa normal? Ahli diabetes dan metabolisme dari Louisiana State University's Pennington Biomedical Research Center, Eric Ravussin merekomendasikan makanan kaya lemak seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, keju dan Greek yogurt. Hal ini seperti dikutip dari Time, Selasa 6 November 2018.

Baca: Tips Seduh Kopi Hijau untuk Turunkan Berat Badan

Makanan makanan mengandung lemak, seperti gula tersebut sebenarnya juga bisa menurunkan berat badan. Namun, ingatlah kalau makanan ini juga mengandung kalori, jadi bila Anda cukup mengonsumsinya, maka berat badan bisa bertambah. "Makanan berlemak mengandung kalori terbanyak per gramnya--rata-rata sembilan," kata ahli diet dari the Frances Stern Nutrition Center di Tufts Medical Center, Alicia Romano.

Ravussin merekomendasikan Anda, yang tubuhnya terlalu kurus makan tiga porsi besar makan dan menambahkan camilan mengandung 300 kalori saat pagi dan siang hari. "Jika Anda ingin mencoba menambah berat badan, makan lebih sering adalah pilihan. Jangan lupa asupan sayuran berdaun, biji-bijian dan protein agar tak kurang nutrisi," kata dia.

Satu cangkir almond mengandung 800 kalori. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung 119 kalori. Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya dalam salad. Romano menyarankan Anda membuat smoothie yang terbuat dari alpukat, kacang, yogurt atau susu, juga buah-buahan dan sayuran. Pastikan Anda meminum smoothie setelah makan, jangan sebelumnya.

Terakhir, jangan lupa berolahraga untuk meningkatkan IMT. Penambahan massa otot ketimbang lemak bagus untuk membangun kekuatan, meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Olahraga juga cenderung merangsang nafsu makan, jadi Anda mungkin merasa lebih mudah untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan padat kalori setelah berolahraga.

Baca: Kisah Penyiar Kemal Mochtar Turunkan Berat Badan 55 Kilogram

Advertising
Advertising

Jika Anda sudah mencoba semua ini dan berat badan belum juga bertambah, saatnya untuk berbicara dengan dokter atau ahli diet. Ada kemungkinan Anda memiliki masalah kesehatan yang tidak terdiagnosis - sesuatu seperti tiroid yang terlalu aktif, intoleransi laktosa atau penyakit celiac - mencegah Anda mendapatkan berat badan.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya