Sjogren's Syndrom, Penyakit yang Membuat Mata dan Mulut Kering

Jumat, 9 November 2018 06:50 WIB

GOOGLE

TEMPO.CO, Solo - Penyakit Sjogren's Syndrom selama ini kurang dikenal oleh masyarakat awam. Padahal, kasus penyakit yang mematikan itu mulai banyak ditemukan, termasuk di Indonesia.

Baca: Kegemukan seperti Pretty Asmara Rentan Kena Penyakit, Apa Saja?

Sjogren's Syndrom merupakan satu dari sekitar 150 penyakit autoimun yang lebih banyak dikenal seperti Lupus, Myasthenia, Scleroderma serta Rheumatoid Arthritis. "Diantara penyakit autoimun yang lain, Sjogrens Syndrom memang paling belakangan ditemukan," kata Ketua Divisi Alergi Imunologi Klinik RSUD dr Moewardi Solo, Agus Joko, Kamis 8 November 2018.

Penyakit tersebut cukup berbahaya lantaran sistem pertahanan diri justru menyerang kalenjar dalam tubuh, dalam hal ini kalenjar air mata dan air liur sehingga menimbulkan kerusakan lantaran mata dan mulut kering. "Biasanya disadari oleh penderita saat penyakit ini sudah parah," katanya.

Dalam kondisi yang sudah cukup parah, penderita Sjogren's Syndrom seringkali ditemukan telah memiliki komplikasi dengan penyakit lain. "Banyak dari pengidap Sjogren's Syndrom yang akhirnya juga menderita penyakit Lupus," katanya.

Baca: Penyakit Jantung Ancam Usia Muda, Cek Tips Mencegahnya dari Ahli

Menurut Agus, penderita Sjogren's Syndrom harus menjalani pengobatan seumur hidup. "Banyak pasien yang bisa menjalani hidup secara normal dengan rutin berobat," katanya. Hanya saja, saat ini pengobatan untuk penyakit ini belum bisa dilakukan oleh semua rumah sakit.

Advertising
Advertising

Di Jawa Tengah, misalnya, baru RSUD dr Moewardi Solo yang telah memiliki Divisi Alergi Imunologi Klinik yang memiliki kompetensi untuk perawatan dan pengobatan penyakit ini. "Klinik ini juga baru dibuka setahun lalu," katanya. Sebelumnya, banyak pasien yang harus berobat hingga Singapura atau Australia.

Ketua Yayasan Sjogren's Syndrom Indonesia, Warigit Dri Atmoko menyebut bahwa hingga saat ini di Indonesia belum ada angka pasti jumlah penderita penyakit ini. "Sedangkan prevalensi di tingkat dunia penyakit ini menjangkiti empat dari 100.000 orang," katanya.

Baca: Waspada Berat Badan Tak Normal, Harapan Hidup Berkurang 4 Tahun

Di Amerika, lanjutnya, jumlah penderita Sjogren's Syndrom bahkan sudah lebih banyak ketimbang penderita penyakit Lupus. "Sehingga yayasan kami selalu melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa semakin mengenal penyakit ini," katanya.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

8 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya