Gawat Darurat Matematika, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Minggu, 11 November 2018 12:35 WIB

ilustrasi matematika (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti dalam Deklarasi Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika di Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu, 10 November 2018, menyebutkan bahwa kemampuan matematika siswa di Indonesia tidak berkembang seiring bertambahnya tingkat sekolah .

Baca juga: Anak Indonesia Gawat Darurat Matematika, Apa Itu? Cek Dampaknya

Dalam siaran persnya, disebutkan juga bahwa kondisi gawat darurat Matematika yang terjadi pada siswa Indonesia rupanya belum beranjak sejak tahun 2000. Data IFLS (Indonesia Family Life Survey) pada 2000, 2007 dan 2014 yang mewakili 83 persen populasi Indonesia juga menunjukkan kedaruratan bermatematika.

“Survey IFLS ini menunjukkan kemunduran kompetensi siswa secara akut. Kita tidak boleh mengabaikan temuan-temuan ini jika bangsa Indonesia ingin lebih baik, tidak bangkrut atau bubar karena kualitas SDM bangsa ini dari tahun ke tahun mengalami penurunan signifikan,” kata Presidium Gernas Tastaka Ahmad Rizali.

Menurutnya, selama hampir 20 tahun reformasi, bangsa ini mengabaikan kompetensi generasi emas Indonesia. “ Akibatnya kondisi sosial politik dan ekonomi Indonesia selalu tertinggal dengan negara-negara maju hingga ,” kata Ahmad Rizali.
ilustrasi belajar matematika (pixabay.com)
Agar kondisi mengkhawatirkan ini tidak berkelanjutan, para aktivis dari berbagai latar belakang dan akademisi mendeklarasikan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) di Gedung Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu 10 November 2018.

Hadir dalam deklarasi tersebut Rektor Universitas Indonesia Prof. Muhammad Anis, mantan Wakil Menteri Pendidikan Prof. Dr. Fasli Djalal, praktisi Indra Charismiadji, dan para peneliti dari RISE (Research on Improvement of System Education) Niken Rarasati, peneliti dari Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan Chandra, akademisi Ditta Puti Sarasvati, Ketua Forum Literasi Jakarta Sururi Azis, dan Presidium Gernas Tastaka Ahmad Rizali yang juga Sekretaris Majelis Wali Amanah UI.

Ahmad Rizali mengajak seluruh komponen masyarakat bersinergi dan saling gotong royong melakukan usaha pemberantasan buta matematika ini. Tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat luas. Bukan hanya praktisi pendidikan tetapi juga mahasiswa, profesional, swasta, bahkan emak-emak ibu rumah tangga.

Pada tahap awal, Gernas Tastaka sendiri berkomitmen segera melakukan berbagai pelatihan [matematika] di sekolah-sekolah di DKI Jakarta, melatih relawan, dan berencana mendeklarasikan Gernas Tastaka di sejumlah provinsi dan kabupaten di Indonesia.

Baca: Cara Sederhana Mengenalkan Konsep Matematika pada Anak

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

4 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

7 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

11 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

14 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya