Ini Dia Kiat Menjadi Sosok Berpengaruh ala Najwa Shihab

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Minggu, 11 November 2018 15:26 WIB

Najwa Shihab. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis dan Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, memberi sejumlah tip kepada generasi muda di Indonesia terkait cara menjadi pembentuk opini publik di masyarakat.

Baca juga: Minat Jadi Wartawan? Ini yang Perlu Diwaspadai Kata Najwa Shihab

Bertepatan dengan Hari Pahlawan 2018, dalam acara Millenial Movement yang digelar MAARIF Institute, Najwa Shihab menyebut ada sejumlah langkah penting bagi anak muda jika ingin menjadi pribadi yang bisa berpengaruh di masyarakat.

Najwa mengenang masa-masa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang menjadi masa ia banyak mencari pengalaman organisasi dan bernegosiasi.

“Saya belajar mempengaruhi orang sejak kuliah. Kuliah itu bukan hanya soal IPK. Itu soal pengalaman, memori yang kita ciptakan, keterampilan yang kita latih, dan bagaimana kemampuan bernegosiasi meyakinkan orang, dan kita aktif. Bukan mahasiswa kupu-kupu ya istilahnya, kuliah-pulang,” terang Najwa di Hotel Aryaduta, Sabtu 10 November 2018.

Saat menjadi mahasiswi di FH UI, Najwa pernah menjadi Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Law Student Association (ALSA). Atas pengalaman itulah, Najwa menjadi sering datang bertemu dengan senior,, bertemu dengan sejumlah stakeholder, perusahaan, dan berbagai instansi.

“Saya jadi Seksi Dana, datang bertemu senior, tidak malu menemui perusahaan kasih tahu ada kegiatan mahasiswa. Lalu waktu saya jadi Seksi Acara, alumni saya ajak, ayo dong datang," kenangnya.

Najwa menilai pengalaman yang dia alami seharusnya bisa lebih dilampaui oleh generasi muda masa kini. Apalagi dengan keterbukaan informasi dan teknologi, seharusnya anak muda masa kini bisa mendapatkan prestasi dan pengalaman organisasi yang lebih banyak dan lebih baik.
Mantan Presiden RI, B.J Habibie dan presenter Najwa Shihab saat pengambilan gambar acara talkshow Mata Najwa, pada 30 Agustus 2014. Program talkshow Mata Najwa akan berhenti tayang setelah tujuh tahun mengudara. Dok. TEMPO//Hariandi Hafid
Najwa pun bercerita perjalanan dia sampai akhirnya bisa menjadi jurnalis di televisi. Awalnya, dia seringkali menjadi LO bagi pembicara di kampus UI. Begitu pula ketika Najwa menjadi Seksi Komunikasi dan Publikasi, dia banyak berinteraksi dengan media massa, khususnya majalah dan media cetak. Ketika itulah dia mendapatkan jaringan dan akses magang di RCTI. Sejak itulah Najwa mulai serius di dunia media televisi, dengan melanjutkan karya di Metro TV sampai memiliki program sendiri, Mata Najwa, dan kini memiliki jaringan televisi sendiri yakni Narasi TV.

“Semua skill itu saya dapatkan saat mahasiswa, jadi jangan anggap enteng kegiatan seperti membuat proposal, lalu ketemu meyakinkan orang kenapa ini penting. Kenapa mahasiswa harus didukung, karena sejak jadi mahasiswa lah saya punya kesempatan bertemu orang yang berbeda-beda, dan orang dari seluruh Indonesia,” terang Najwa.

Najwa berpesan agar generasi muda jangan terbiasa bermain atau berkumpul hanya dalam lingkungan komunitasnya sendiri. Selagi masih menjadi mahasiswa, anak muda perlu menjaring pertemanan dengan beragam orang dari berbagai latar belakang, suku, ras, dan agama.

“Apapun kesempatan mengasah skill itu perlu untuk melatih sensitivitas budaya, dan itulah yang saya alami dan saya bisa merasakan manfaatnya sekarang,” ujar Najwa Shihab.

Baca juga: Menguasai Teknologi? Intip Trik Ridwan Kamil dan Najwa Shihab

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

16 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

6 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

6 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

8 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya