Hari Kesehatan Nasional: Waspada Sumber Kanker yang Ada di Rumah

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Senin, 12 November 2018 13:30 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai penyebab yang memicu kanker, beberapa di antaranya terkait dengan gaya hidup tidak sehat. Yang mengejutkan adalah hal tersebut justru datang dari dalam rumah Anda.

Baca juga: Waspada Kanker Paru, Ini 8 Gejala yang Dialami Sutopo

Kanker adalah penyebab kematian kedua di seluruh dunia. Menurut data statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 9,6 Juta kematian terjadi pada 2018 karena kanker. Penyebab umum dari penyakit kanker berkaitan dengan gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, makan junk food dan lainnya, sebagaimana dilansir Boldsky, Senin.

Namun, ada hal lain yang harus diperhatikan khususnya dari barang-barang yang ada di rumah Anda. Berikut ini adalah enam barang yang wajib Anda waspadai.

1. Bantal kapas dan seprai
Menggunakan bantal kapas dapat memperbesar peluang terkena kanker. Alasannya karena tanaman kapas terkena banyak insektisida dan pestisida. Herbisida juga disemprotkan untuk melindungi kapas.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Carcinogenesis, herbisida ini mengandung bahan aktif yang disebut glisofat yang telah dikaitkan dengan resiko kanker. Cara terbaik untuk menguranginya adalah dengan beralih ke bantal dan seprai yang dibuat menggunakan kapas organik.

2. Cat
Cat yang mengandung senyawa organik mudah menguap (VOC) yang bersifat kanker. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Maret 2018 Journal of Occupational and Environmental Medicine, paparan pekerjaan terhadap cat membuat pelukis, seniman dan pekerja lainnya lebih rentan terhadap resiko kanker paru-paru, kandung kemih, mulut dan pankreas serta leukemia non-filosfitik. Oleh karena itu, Anda harus memilih cat non-VOC untuk menghindari risiko ini.

3. Pengharum ruangan
Sebagian besar dari kita menyukai bau pengharum ruangan yang menyenangkan, dan kita sering menyemprotnya di kamar tidur, kamar mandi, bahkan di mobil dan di tempat kerja. Tetapi tahukah Anda bahwa semprotan ini juga berpotensi kanker? Jadi hindari menggunakannya, Anda dapat mengganti pengharum ruangan dengan bunga seperti melati atau mawar, atau Anda dapat menyiapkan semprotan alami menggunakan minyak esensial dan air.

Berikutnya, waspada kulit sintetis, perangkat elektronik dan tirai. Bagaimana mewaspadainya?

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

1 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

11 jam lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya