Heboh Pembunuhan di Bekasi:Cek 5 Motif Ini, Salah Satunya Kecewa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Sabtu, 17 November 2018 05:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com

TEMPO.CO, London - Heboh pembunuhan satu keluarga di Bekasi, tak sedikit masyarakat yang bingung apa yang menjadi penyebab. Apalagi kemudian diketahui bahwa pelakunya adalah sepupu dari istri korban (yang juga jadi korban bersama kedua anaknya yang masih berusia 7 dan 9 tahun.

Baca juga: Heboh Pembunuhan di Bekasi, Waspada 4 Tipe Pembunuh Keluarga Ini

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, motif sementara Haris melakukan pembunuhan ini adalah dendam lantaran kerap dimarahi oleh korban.

Dilansir dari BBC.com dan independent.co.uk, selain dendam, berikut adalah hal yang membuat seseorang melakukan pembunuhan terhadap keluarga mereka.

1. Kecemburuan
Kecemburuan yang terjadi bisa soal asmara maupun uang. Dalam internal keluarga, suami-istri mungkin tega membunuh dengan alasan cemburu dengan pasangannya. Sedangkan dalam keluarga besar, saudara dapat saling membunuh lantaran dirinya hidup biasa bahkan berkekurangan disaat saudaranya berkelimpangan harta.

2. Ambisi
Bagi sebagian orang, memiliki posisi yang bagus dalam usaha yang sedang digeluti bersama keluarga merupakan hal yang penting. Hal ini yang membuat orang untuk menghalalkan segala cara. Mereka bahkan berani untuk menghabisi nyawa saudara mereka demi mendapatkan posisi yang diinginkan.

Berikutnya, apakah rasa kecewa dan melindungi keluarga bisa jadi motif lainnya?
<!--more-->

3. Melindungi Keluarga
Hal ini berhubungan dengan ancaman eksternal yang akan diterima oleh keluarga orang tersebut. Contohnya adalah ancaman melalui sistem hukum. Mereka dalam hal ini sangat khawatir akan dituntut atau terpisah dari anak-anak dan keluarga. Oleh sebab itu, seseorang memiliki motivasi untuk membunuh dengan tujuan melindungi keluarga.

4. Kekecewaan
Kekecewaan ini dapat berupa keluarganya yang telah mengecewakannya dengan cara merusak atau menghancurkan visinya tentang kehidupan keluarga yang ideal. Sebagai contoh, kekecewaan kepada anak-anak yang tidak lagi mengikuti adat, agama atau budaya tradisional keluarga mereka.

5. Gangguan Jiwa
Sebuah studi di Universitas Glasgow menunjukan bahwa 28 persen pembunuhan keluarga dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan jiwa. Hal ini dapat berhubungan dengan kegilaan, gangguan bipolar hingga psikopat. Seperti yang diketahui, psikopat adalah gangguan kejiwaan yang merasa senang setelah membunuh.

ADAM PRIREZA|SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BBC | INDEPENDENT

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

5 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

12 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

21 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya