TEMPO.CO, Jakarta - Demam Tik Tok rupanya juga menjangkiti warganet di Amerika Serikat, pengguna aplikasi tersebut di negeri Paman Sam melewati 6 juta berdasarkan data bulan lalu.
Kepopuleran Tik Tok semakin menjadi setelah selebriti Jimmy Fallon dan Tony Hawk baru-baru ini bergabung, membuat video dengan berbagai fitur edit dan filter dan berinteraksi dengan penggemar mereka.
Laman The Verge, dikutip Jumat, menuliskan Fallon, sebelum muncul di Tik Tok, sering muncul di Instagram Stories untuk mengadakan tanya jawab atau mengunggah sesuatu yang berkaitan dengan acara Tonight Show, begitu juga dengan YouTube.
Video Fallon di Tik Tok sudah ditonton sekitar 10 juta kali sejak dia bergabung. Data dari firma analisis SensorTower menunjukkan pendapatan Tik Tok di AS bulan lalu melewati 1 juta dolar, angka unduhan di App Store naik terus sejak September lalu.
Pertumbuhan aplikasi ini juga berasal dari Musical.ly, yang bergabung dengan Tik Tok baru-baru ini. Bukan hanya jumlah pengguna yang meningkat, YouTuber di AS juga mulai memperbincangkan Tik Tok, media juga mulai mengulas aplikasi tersebut.
Iklan Tik Tok juga muncul di platform seperti Tinder dan Google. Diperkirakan pertumbuhan Tik Tok dalam waktu dekat tidak akan mengecewakan karena mayoritas ulasan aplikasi tersebut di App Store bernada positif.
Jawab Isu TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Kalau Mau Urus Izin Silakan
13 Oktober 2023
Jawab Isu TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Kalau Mau Urus Izin Silakan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas buka suara mengenai isu tentang TikTok Shop yang disebut akan kembali buka pada 10 November 2023.
Pengguna Bulanan TikTok di Asia Tenggara Lebih dari 325 Juta, 15 Jutanya Pelaku Bisnis
5 Juli 2023
Pengguna Bulanan TikTok di Asia Tenggara Lebih dari 325 Juta, 15 Jutanya Pelaku Bisnis
Head of Global Business Solutions, Asia Pacific, Middle East, Africa and Central Asia, TikTok Shant Oknayan mengungkapkan jumlah pengguna bulanan platform tersebut sudah mencapai 325 juta di Asia Tenggara.