Mau Jadi Fotografer Bayi Baru Lahir? Ikuti Tips Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 21 November 2018 11:05 WIB

Ilustrasi bayi tertidur. boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memotret bayi baru lahir menjadi salah satu tren masyarakat saat ini, khususnya yang berada di kota besar. Tidak hanya para tokoh yang ingin mengabadikan momen mereka, namun banyak masyarakat biasa juga ingin mengenang kelahiran anak-anak mereka dalam balutan kostum lucu, unik dan menggemaskan.

Baca: Jadi Ayah Baru, Travis Scott Takut Lihat Plasenta Stormi Webster

Fotografer spesialis bayi baru lahir asal Sydney Australia, Jade Gao mengatakan kunci utama saat melakukan pemotretan itu adalah bayi harus kenyang. Jade mengatakan sering sekali bayi merasa gelisah saat pemotretan dan rewel, karena dia belum kenyang minum susu. "Ketika bayi kenyang, dia akan tidur dengan nyenyak," katanya pada acara Props Market and Newborn Photography Workshop di Kini Studio, Jakarta Barat 20 November 2018.

Fotografer Bayi asal Australia, Jade Gao (Kiri) dan CEO Babyprops, Lucia Hartanto dalam konferensi pers tentang Props Market and Newborn Photography Workshop di Kini Studio, Jakarta Barat 20 November 2018. Tempo/Mitra Tarigan

Menurut Jade yang sudah menerima klien dari berbagai negara, orang tua dari Asia sering sekali kurang memberikan minum kepada anaknya dibanding masyarakat negara Barat. Rewelnya anak pun terjadi saat Jade melakukan pelatihan pemotretan bayi pada pelatihan kemarin. Saat bayi yang sudah mulai bersuara dan menendang tanda tidak nyaman, ia pun menyerahkan si bayi kepada ibunya untuk disusui hingga kenyang.

Baca: Saran Dokter Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi yang Tepat

Selain bayi rewel, bayi pun terkadang muntah atau bersendawa mengeluarkan angin dalam tubuhnya. Untuk menangani itu, Jade memposisikan agar kepala si bayi berada selalu lebih tinggi dari tubuh bayi. Jade pun terkadang menepuk pantat bayi dengan pelan. "Posisi kepala bayi selalu lebih tinggi agar bayi tidak memuntahkan susunya," kata Jade.

Dalam hal menenangkan bayi, terkadang Jade juga mengayun-ayunkan si bayi. Ia juga mengeluarkan suara Shhh keras agar si bayi lebih tenang saat diposisikan dalam berbagai pose. "Sebaiknya memberikan suara Shhh dengan suara keras karena pendengaran bayi masih kurang, sehingga kalau suaranya pelan, tidak akan terdengar. Bila perlu silakan gunakan baby shusher," kata Jade yang juga mengeluarkan alat yang bisa mengeluarkan suara Shhh tanpa henti untuk bayi itu.

Contoh Properti Fotografi Bayi dari Babyprops.Tempo/Mitra Tarigan

Advertising
Advertising

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan orang tua. Menurut Jade, bayi yang baru lahir memang sangat riskan untuk difoto. Ia pun meminta para orang tua memberikan kepercayaan kepada para fotografer profesional untuk menangani bayi mereka. "Fotografer bayi profesional biasanya akan terlihat percaya diri menangani bayi mereka," katanya.

Jade juga pernah memotret beberapa bayi yang prematur. Sebenarnya bayi prematur yang sudah dibolehkan pulang oleh dokter boleh saja dipotret untuk fotografi bayi baru lahir. Namun tetap perlu untuk melihat kondisi bayi apakah sudah cukup kuat untuk dipotret. "Bayi yang prematur dibolehkan pulang oleh dokter bukan berarti bayi itu sudah sangat sehat. Walau sudah tidak di dalam inkubator, biasanya bayi perlu istirahat total di rumah," kata Jade.

Jade beberapa kali menyarankan agar orang tua yang bayinya masih belum sehat total atau lahir prematur, untuk tidak usah melakukan pemotretan bayi baru lahir. "Sebaiknya tunggu anaknya lebih besar lagi saja baru melakukan pemotretan. Ada beberapa orang tua yang seolah memaksa anaknya untuk dipotret saat baru lahir," katanya.

Contoh Properti Fotografi Bayi dari Babyprops.Tempo/Mitra Tarigan

Dari segi usia, CEO Babyprops, Lucia Hartanto mengatakan sebaiknya pemotretan dilakukan saat bayi berusia 6 sampai 12 hari. "Saat bayi masih sangat kecil, dia mudah untuk ditekuk dalam berbagai pose," katanya Lucia.

Baca: Intip 5 Cara untuk Merawat Pakaian Bayi

Pemilihan properti bayi pun sangat penting untuk diperhatikan. Karena penggunanya adalah bayi yang masih sangat sensitif kulitnya, Lucia menyarankan untuk memberikan peralatan bayi yang berkualitas tinggi. "Jangan sampai bayi gatal atau tidak nyaman. Hal itu akan membuatnya rewel nanti," kata Lucia yang menyiapkan berbagai properti pemotretan bayi kualitas prima.

Berita terkait

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

3 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

3 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

4 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

4 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

6 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

7 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

15 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya