Ini Efek Tak Henti Menatap Gawai pada Mata, Cek Solusinya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Sabtu, 24 November 2018 11:29 WIB

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Terus menerus menatap gawai, kornea mata akan terus melebar. Paling tidak begitu disebutkan dr Rina La Distia Nora dari bagian infeksi dan imunologi departemen medis mata Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Kirana.

Baca juga: Mata Panda? Coba Atasi dengan Cara Mudah Ini

“Dalam menggunakan gawai, kita akan terus menerus melebarkan kornea kita, hal itu akan menciptakan ketegangan otot apabila dilakukan terus menerus, maka batasi waktu menatap layar, untuk membaca bisa lebih baik membaca buku,” tuturnya.

Meskipun ini terlihat sulit karena hampir tiap waktu gawai selalu menjadi pendamping manusia dalam beraktivitas karena itu bisa menciptakan mata yang lelah dan mengakibatkan miopia (minus).

Saat ini tampaknya sangat susah untuk berhenti menatap layar. Gawai seolah menjadi bagian dari tubuh yang tidak bisa terpisahkan. Namun faktanya, menatap layar dapat membuat mata Lelah dan mendukung berbagai penyakit pada mata. Saat diluar ruangan, mata juga butuh untuk dilindungi, struktur mata yang sangat ringkih dan masih belum ada alat untuk memperbaiki mata kembali semula seperti sedia kala disaat sehat.
ilustrasi kaca mata hitam (pixabay.com)
“Paparan sinar matahari gunakan kacamata hitam saat keluar rumah, dan hindari paparan asap rokok hal itu sangat berpengaruh, hal itu bisa menciptakan rusaknya retina dan saraf mata, belum ada ilmu kedokteran saraf mata untuk membuat mata lebih sehat lagi seperti saat muda dulu,” ucapnya, Jumat, 24 November 2018.

Selain membatas waktu menatap layar, menurut dokter spesialis mata Lukman Edward, dibutuhkan adanya olahraga mata dengan melihat jarak jauh.

“Video display terminal syndrome, computer vision syndrome, tatalaksananya bisa dilakukan dengan cara istirahat melihat jauh selama lima menit,” tuturnya.

Rina juga menambahkan bahwa proses kerja mata untuk melihat dekat, otot mata akan terus berkerja, apabila mata mencembung terus menerus maka dapat menciptakan miopia (mata minus) pada mata.

“Setiap 20 menit minimal istirahatlah 20 detik untuk melihat jarak jauh minimal 20 feet, 20 feet itu 6 meter setiap 20 menit itu streaching, mata lihat jauh, agar lensa menipis agar tidak konstraksi lagi dan bisa diberikan tetes air mata buatan,” tuturnya.

Selain itu, Rina menyarankan, istirahat mata dengan dua kategori yaitu minibreaks dan makrobreaks.

“Setiap 4 jam, makroberaks, yaitu istirahat yang panjang seperti makan, solat, minimal istirahat 40 menit, sehingga mata kita diberikan istirahat untuk menatap layar,” tambahnya.

Baca juga: Memilih Kacamata Hitam Tak Sekadar untuk Gaya, Tilik Saran Ahli

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

11 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

16 hari lalu

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

27 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

29 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

47 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

49 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

50 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

52 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

52 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya