Gading Marten Digugat Cerai, Ini Pekerjaan yang Rawan Perceraian

Minggu, 25 November 2018 15:30 WIB

Gading Marten dan Gisella di Roma (Instagram @gisel_la).jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Gisella Anastasia akhirnya membenarkan kabar perceraiannya dengan aktor Gading Marten. Dia mengatakan bahwa keputusan untuk berpisah telah disepakati oleh kedua belah pihak. "Memang perpisahan ini adalah perpisahan yang disepakati kedua belah pihak," ujar Gisella kepada pewarta melalui layanan video call di kantor pengacaranya di Jakarta, Jumat 23 November 2018.

Baca: Alasan Gisella Anastasia ke Korea Saat Perceraiannya Jadi Berita

Gisel menuturkan bahwa keretakan rumah tangganya telah terjadi sejak sekitar 1,5 tahun terakhir. Ketidakcocokan antara satu dengan yang lain menjadi salah satu faktor yang membuat dia dan Gading akhirnya sepakat untuk berpisah.

Perceraian memang bisa dirasakan siapa saja. Namun sebuah riset yang dipublikasi di situs web Flowingdata.com pada Juli 2017 menunjukkan adanya hubungan antara jenis pekerjaan tertentu dan risiko perceraian. Riset yang dilakukan oleh Nathan Yau, doktor bidang statistik di University of California, Los Angeles, itu mendapati adanya pekerjaan atau profesi tertentu yang lebih rentan terhadap perceraian dibanding pekerjaan lainnya.

Hingga saat ini Gisella Anastasia dan Gading Marten masih belum menanggapi kabar perceraiaan mereka. Dan dilihat di akun instagram, Gisel masih menyimpan foto-foto kemesraan dirinya dengan Gading Marten. Foto/instagram/gisel_la

Menggunakan data American Community Survey 2015, ia menghitung persentase orang Amerika yang bercerai dan mencatat profesinya. Hasilnya, sejumlah profesi rawan terhadap perceraian seperti bartender, penyanyi, aktor, penyiar, olahragawan, sekretaris, ilmuwan sosial, dan awak kabin pesawat. Sementara itu, pekerjaan yang kurang rawan adalah aktuaris, penulis, analis keuangan, dokter gigi, pekerja keagamaan, pendidik, dan ilmuwan medis.

Baca: Sepakat Berpisah, Ini Sikap Gading Marten yang Menyentuh Gisel

Menanggapi temuan tersebut, psikolog keluarga Anna Surti Ariani mengatakan fenomena yang terjadi di Amerika tak bisa disamakan dengan di Indonesia. Penyebabnya adalah perbedaan budaya. Walau begitu, Anna mengakui jenis pekerjaan berpengaruh terhadap kehidupan secara umum, tak hanya pernikahan. "Bukan berarti profesi tertentu otomatis mengalami kesulitan pernikahan," kata Anna kepada Tempo Oktober 2017 lalu.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan, pekerjaan bartender dianggap rawan perceraian karena senantiasa berada dalam lingkungan tempat orang-orang berdandan baik untuk bergaul. Jadi, ada kemungkinan ketertarikan terhadap orang lain. Persoalan lainnya adalah lingkungan bar biasanya penuh dengan minuman beralkohol yang bisa mempengaruhi kesehatan rumah tangga. "Sedang ada masalah sama pasangan, dia minum. Tersulut sedikit, bisa minta cerai," ucap dia.

Pekerjaan lain yang juga rentan menurut riset Yau adalah ilmuwan bidang ilmu sosial. Anna berpendapat, pekerjaan ini membuat seseorang bertemu dengan banyak orang, sehingga memungkinkan adanya ketertarikan terhadap orang lain. Sebaliknya, ilmuwan di bidang eksakta mempunyai tingkat interaksi dengan orang lain yang cenderung lebih rendah, sehingga godaannya juga tidak terlalu besar.

Menurut riset Yau pula, pekerjaan yang memiliki penghasilan tinggi cenderung memiliki tingkat perceraian yang rendah. Anna melihat kondisi ini masuk akal karena tekanan ekonomi memang berpotensi mengganggu pernikahan. Dia mengimbuhkan, selain penghasilan, tekanan pekerjaan bisa memberi gangguan pada hubungan dengan pasangan. Dia mencontohkan, tenaga pemasaran yang dikejar-kejar target bisa tertimpa stres, dan mempengaruhi kualitas hubungan dengan pasangan.

Baca: 1,5 Tahun Pertahankan Hubungan, Tilik Perjuangan Gading dan Gisel

Jadi, secara umum, Anna menyimpulkan, kerentanan hubungan pernikahan akibat pekerjaan dipengaruhi oleh seberapa menarik orang-orang yang ditemui seseorang saat bekerja, dan seberapa banyak interaksi dengan orang lain saat bekerja. "Guru taman kanak-kanak mungkin tidak rentan, karena yang dihadapinya anak kecil."

KORAN TEMPO

Berita terkait

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

3 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

8 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

9 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mukidi Tayang Besok, Film Komedi Terbaru Gading Marten dan Della Dartyan

22 hari lalu

Mukidi Tayang Besok, Film Komedi Terbaru Gading Marten dan Della Dartyan

Film komedi terbaru, Mukidi tayang mulai 11 April 2024. Gading Marten dan Della Dartyan kembali disatukan sebagai pemeran utama.

Baca Selengkapnya

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

52 hari lalu

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.

Baca Selengkapnya