6 Manfaat Baik Anak Belajar Memasak Secara Aktif

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 2 Desember 2018 19:25 WIB

Ilustrasi anak laki-laki memasak. huffingtonpost.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sering sekali orang tua marah ketika mereka sedang memasak, sang anak justru ikut 'membantu' mereka di dapur. Maklum saja, anak-anak yang sangat ingin tahu ini biasanya akan membuat kotor dapur dan bahkan bisa saja merusak bahan makanan atau alat masak. Masalah lain lagi yang dikhawatirkan kebanyakan orang tua adalah dalam hal keamanan anak.

Kebiasaan melarang anak ikut memasak di dapur tidak ada dalam kamus ahli masak Putri Habibie. Penemu LadyBake Cooking Class itu justru akan sangat senang bila anak-anak ikut bersamanya mengolah makanan. "Banyak sekali pelajaran yang bisa didapat anak saat ikut aktif belajar masak di dapur," katanya dalam peluncuran buku 'My Little Home Cook' Selasa 27 November 2018 di Jakarta.

Baca: Intip Cara Maudy Koesnaedi Mendidik Anak Hadapi Kerasnya Hidup

Mengajak anak memasak di dapur tentu saja bukan berarti memberikannya pisau yang super tajam atau membiarkannya menyalakan kompor. Putri mengatakan para orang tua bisa saja mengajak masak dengan meminta mereka memotong buah yang lembut seperti pepaya atau strawberry dengan menggunakan pisau plastik. "Bila ingin lebih sulit bisa dengan meminta mereka memecahkan telur," kata Putri.

Putri Habibie saat memandu kelas memasak/Putri Habibie

Berikut 7 manfaat baik mengajak anak memasak versi Putri Habibie.

1. Memelihara Ikatan Emosional dan Komunikasi
Memasak bersama juga bisa menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar personil. Memasak untuk orang lain adalah tindakan altruisme, sebuah sikap yang menunjukkan perhatian atau mengutamakan kepentingan orang lain.

Baca: Cara Maudy Koesnadi Semangati Anak Ikut Audisi Main Film

Hal ini sangat positif karena dapat membuat orang lain bahagia. Memasak juga bisa membantu rasa kepercayaan, memiliki arti, rasa saling memiliki, kehangatan, dan keintiman antar anggota keluarga. Kondisi ini diyakini mampu meningkatkan rasa bahagia, kesejahteraan, dan menurunkan depresi. Kegiatan seperti membahas resep, memahami petunjuk, kesulitan dan memuji hasil karya memasak juga melatih kemampuan konsentrasi dan komunikasi anak.

<!--more-->

Advertising
Advertising

2. Menjadi Lebih Sehat
Setelah anak mampu menghargai makanan, tertarik mencoba sayuran dan buah, anak nantinya akan mulai bijaksana dalam memilih serta mengonsumsi makanan itu dalam jangka panjang. Artinya, ia pun akan semakin sehat. Dengan terbiasa memasak, anak juga akan mengetahui manfaat nutrisi, ia juga akan paham konsekuensi bila tidak mengonsumsi makanan sehat. Kebiasaan yang ia dapatkan saat kecil akan berpengaruh besar dalam tumbuh kembangnya. Jadi, mengajarkan anak untuk mengonsumsi makanan sehat ini, sama dengan memberinya bekal untuk masa depannya.

Baca: Anak Mimisan Dikira Sakit DBD, Ternyata Alami Autoimun Ini

3. Mandiri
Dalam fase hidup buah hati di masa depan, anak pasti akan dituntut untuk mandiri. Mungkin saat ia kuliah di luar kota, mulai hidup sendiri untuk bekerja, atau sudah berkeluarga, kegiatan memasak pastinya sangat berguna untuknya. keterampilan memasak itu bisa menyelamatkannya dari situasi sulit ketika anak dituntut harus bisa mengurus dirinya sendiri.

4. Menghargai Makanan
Memasak bersama di kecil bisa membuat mereka untuk lebih menghargai makanan. Proses memasak dari persiapan, pembuatan, dan mencuci bahan serta memasak, membuat anak belajar mengetahui proses makanan yang panjang sehingga rasa menghargai makanan akan lebih tinggi. Dengan begitu, anak tidak akan terbiasa membuang-buang makanan dengan cara tidak menghabiskannya.

Putri Habibie saat berbicara mengenai risetnya bersama Psikolog Anak Dina Ramayanti pada saat peluncuran buku pertamanya "My Little Homecook"/Putri Habibie

5. Lebih Bijak Memilih Makanan
Orang tua tentunya perlu mendampingi anak-anak dalam memasak. Orang tua bisa bercerita tentang berbagai manfaat bahan-bahan yang digunakan. Hal ini penting karena dengan mengetahui manfaat nutrisi dalam makanan, maka akan berdampak pada anak agar lebih bijak dalam memilih makanan.

Baca: Intip Panggilan Sayang Pangeran William oleh Anak-anaknya

6. Berhemat
Anak yang sudah mulai bisa memasak biasanya akan memilih membawa bekal makanan sendiri. Selain karena alasan kesehatan, mereka juga bisa berhemat dan bijaksana dalam membelanjakan uang saku. Dengan terbiasa membawa bekal yang sehat sendiri, anak jadi tidak terbiasa jajan. Sehingga saat dewasa, ia pun akan bisa berhemat dengan cara membeli bahan masakan dan memasaknya di rumah.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya