Pernah Kebanjiran, Tilik Kisah NH Dini Kehilangan Pondok Bacanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Rabu, 5 Desember 2018 19:31 WIB

NH Dini alias Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir memang tak pilih kasih. Rumah novelis NH Dini di kompleks Padana Merdeka, Semarang, juga dihajar. Akibatnya, ia mengungsi di rumah kakaknya, di Kampung Sekayu, Semarang.

Baca juga: Mengenal Kremasi Seperti yang Dipilih Mendiang NH Dini

Kisah yang ditulis pada Majalah TEMPO Edisi 13 Februari 1993, ini menceritakan kejadian saat sastrawan senior bernama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin ini masih berusia 57 tahun.

''Saya ngeri. Saya tak berani menempati rumah itu lagi,'' kata Dini, saat itu. Hujan yang mengguyur lebat, Jumat malam dua pekan sebelumnya, membuat sungai di samping rumahnya meluap. Esoknya, lantai rumahnya sudah retak tiga meter.

Malam berikutnya, hujan turun lebih deras lagi. Dini betul-betul dicekam kengerian. Ia tak bisa tidur. Tiba-tiba, pukul satu dinihari, rumahnya bergetar. Dini keluar rumah. ''Ya, Tuhan, di tengah hujan deras itu ada pemandangan yang mengerikan,'' katanya.

Lantai teras rumahnya sepanjang tujuh meter hanyut. Pagar rumah bersama tanamannya ambrol ke jurang. Bahkan pintu gerbang dari besi bisa hanyut sejauh 50 meter. Yang lebih ngeri lagi, fondasi depan rumahnya menggantung setinggi 1,5 meter. Padahal, rencananya, rumah sekaligus pondok bacaan anakanak seharga Rp 35 juta itu akan ditempati sampai akhir hayatnya.

''Setelah saya mati, rumah dan pondok baca itu akan saya hibahkan ke masyarakat,'' kata Dini, yang tinggal sendirian. Di tengah musibah itu, Dini sedikit terhibur atas datangnya Mochtar Lubis. ''Saya dikasih uang Rp 100 ribu oleh Bang Mochtar,'' kata novelis yang April 1993 akan melempar novel barunya Tirai Menurun ini.

Selasa petang, 4 Desember 2018, seperti diberitakan TEMPO.CO, NH Dini meninggal akibat kecelakaan lalulintas. Ibunda dari sutradara film Minions, Pierre Coffin, itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth, Semarang. Kabar itu disampaikan Kepala Bagian Humas rumah sakit Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro, saat dihubungi Selasa petang.

EDI FAISOL | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

11 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya