Hati-hati Obat Antihipertensi Jenis ARB Ini, Cek Bahayanya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Kamis, 6 Desember 2018 05:25 WIB

ilustrasi obat(pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Para penderita hipertensi di Tanah Air perlu mewaspadai untuk tidak mengkonsumsi obat antihipertensi jenis ARB (angiotensin receptor blocker). Di Eropa dan Amerika Serikat, terdapat tiga obat antihipertensi jenis ARB yang ditarik dari peredaran karena berbahaya bagi kesehatan. Ketiga obat itu adalah Irbesartan, Losartan dan Valsartan.

Baca juga: Buang Obat Kedaluwarsa, Intip Caranya Agar Tidak Disalahgunakan

Ketiganya masuk kategori obat keras yang pemakaiannya harus berdasarkan resep dari dokter. Menurut keterangan resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ditemukan adanya pengotor (impurities) N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dan N-Nitrosodiethylamine (NDEA).

“Saat ini baik EMA (European Medicines Agency), US FDA (Food and Drug Administration), MHRA (Medicines and Healthcare products Regulatory Agency) maupun BPOM RI terus menerus melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap bahan baku tersebut,” tulis keterangan resmi yang dilansir BPOM, Selasa, 4 Desember 2018 tersebut.

Namun, berdasarkan temuan BPOM di Indonesia hanya dua merk obat yang memiliki kasus seperti itu, yaitu Losartan dan Valsartan. “Losartan dan Valsartan dengan bahan baku produksi Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, Cina. Sementara itu Irbesartan yang ditarik oleh US FDA, sumber bahan bakunya tidak digunakan untuk produk obat yang terdaftar di Indonesia,” jelas BPOM.

BPOM RI telah meminta industri farmasi terkait untuk melakukan penghentian produksi dan distribusi obat yang mengandung bahan baku yang terdampak impurities NDMA dan NDEA tersebut.

Hingga Selasa, baru dua produsen yang secara sukarela menarik obatnya dari peredaran, yaitu Acetensa Tablet Salut Selaput 50 mg (PT Pratapa Nirmala) dan Insaar Tablet 50 mg produksi (PT Interbat).

Yang menjadi pertanyaan sekarang, ada berapa merk obat antihipertensi yang masuk jenis ARB tersebut?

Menurut data hellosehat.com, obat antihipertensi ARB adalah satu dari 8 jenis obat generik penurun darah tinggi. Delapan jenis obat antihipertensi itu adalah Diuretik, Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, Angiotensi II receptor blocker (ARB), Calcium channel blocker (CCB), Beta blockers, Alpha blockers, Vasodilator, dan Central-acting agents.

Ada pun contoh obat anti darah tinggi jenis ARB adalah Azilsartan, Candesartan, Irbesartan, Losartan Potassium, Eprosartan Mesylate, Olmesartan, Telmisartan, Valsartan.

Apakah Anda mengkonsumsi salah satu merek obat antihipertensi ARB tersebut? Jika terlanjur mengkonsumsinya, BPOM menganjurkan agar segera berkonsultasi dengan dokter.

“Untuk pasien yang sudah mengkonsumsi obat antihipertensi dengan bahan baku yang terdampak impurities NDMA dan NDEA tersebut di atas, dapat berkonsultasi dengan dokter/apoteker di fasilitas pelayanan kesehatan/kefarmasian,” tulis BPOM.

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

4 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

4 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

4 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

13 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

16 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

17 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya