Waspada, Banyak Berita Hoax Kesehatan di Media Sosial

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 6 Desember 2018 15:42 WIB

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya informasi hoax atau kabar tidak benar tentang dunia kesehatan yang saat ini beredar, membuat Dekan Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia Ari Fahrial Syam, merasa miris. "Ketika banyak informasi kesehatan yang benar di mata masyarakat, maka dengan sendirinya komposisi berita hoax dan tidak hoax akan berimbang dan syukur-syukur apabila judul berita yang benar itu bisa diyakini masyarakat," kata Ari.

Baca: Begini Cara WhatsApp Tangkal Penyebaran Pesan Hoax

Hal itu disampaikan Ari saat mengisi acara Seminar Awam bertema "Kanker Usus Besar Bisa Dicegah dan Diatasi" dan peluncuran aplikasi berbasis android Apa Kata Dokter. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 6 Desember 2018.

Ari menuturkan dirinya banyak menemui pasien yang datang kepadanya sudah termakan informasi hoax terlebih dahulu. "Kenyataannya masyarakat kita terkadang tidak berpikir kritis, jika dia mengetahui informasi tentang suatu hal, tidak tahu sumbernya, langsung diuji coba, misalnya batu empedu, cara mengobatinya dengan minum garam Inggris," kata Ari.

"Benar keluar, buang air benar, tetapi batu (empedunya) tetap masih ada, itu diyakini bener, itu," lanjutnya.

Belajar dari pengalaman tersebut Ari akhirnya membuat aplikasi Apa Kata Dokter. Aplikasi kesehatan berbasis Android ini berisi artikel kesehatan, tanya jawab perihal masalah kesehatan dan seputar pelayanan kesehatan.

Advertising
Advertising

Aplikasi ini dikelola langsung oleh Ari. Sayangnya, aplikasi tersebut hanya bisa diakses oleh orang-orang yang sistem smartphone-nya android. Mengenai hal tersebut Ari mengatakan saat ini aplikasinya masih dalam tahap pengembangan dan akan terus ditingkatkan agar bisa diakses juga oleh para pengguna ponsel pintar berbasis iOS.

Baca: Pemilik Akun IG Ini Mengaku Awalnya Bikin Hoax untuk Lawan Ahok

"Saya ingin masyarakat lebih aware terhadap masalah kesehatannya karena pencegahan akan lebih baik dibanding mengobati, dan banyak hal yang sebenarnya masyarakat bisa cegah agar tidak terkena penyakit, apalagi sedihnya, informasi hoax begitu dahsyatnya tersebar di tengah masyarakat sekali lagi kita harus lawan dengan informasi-informasi yang benar," katanya.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

6 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya