Tilik Bahaya Bakteri E. Coli dalam Jajanan Anak, Cek Daftarnya

Minggu, 16 Desember 2018 14:25 WIB

Ilustrasi bakteri. reddit.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bakteri air Escherichia coli atau bakteri E. coli ditengarai telah mengkontaminasi jajanan anak sekolah di wilayah Depok. Seperti apa bahayanya?

Baca juga: Waspada Jajanan Anak, Bakteri E. Coli Mengintai, Cek Risetnya

Total 34 jenis makanan favorit mayoritas pelajar yang terkontaminasi meski kadarnya tidak terlalu besar. “Dalam makanan dan minuman kandungan E. coli harus nol,” ujar Erna kepada Tempo, Rabu, 12 Desember 2018.

E. coli
adalah bakteri yang umum ditemukan di dalam usus manusia. Bakteri ini terdiri beberapa jenis dan sebagian besar di antaranya tidak berbahaya. Itu artinya bahwa hanya segelintir jenis bakteri E. coli yang dapat merugikan kesehatan.

Salah satu bakteri E. coli yang berbahaya adalah E. coli O157:H7. Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan dan infeksi yang cukup serius. E. coli O157:H7 dapat menghasilkan racun yang mampu merusak dinding dari usus kecil dan mengakibatkan kram perut, diare yang bercampur dengan darah, hingga muntah-muntah.

Biasanya, E. coli menyebar melalui air sehingga bisa saja akibat sentuhan makanan dengan tangan pedagang atau gelas dan piring setelah dicuci.

Berikut hasil pengujian Dinas Kesehatan Kota Depok terhadap pangan jajanan anak sekolah terhadap parameter bakteri air atau bakteri E.coli di 44 lokasi.

1. Es Jas Jus (>03 MPN/mililiter)
2. Top Ice (< 03 MPN/ mililiter)
3. Es Nutrisark Jeruk Nipis (< 03 MPN/mililiter)
4. Es Pop Ice (21*10^2 MPN/mililiter)
5. Es Hilo Coklat ( 092 MPN/mililiter)
6. Es teh manis (<03 MPN/100 ml)
7. Es Cappucino (16*10^3 MPN/ml)
8. Sambel kacang ( < 03 MPN/ml)
9. Pop Ice coklat (<03 MPN/ml)
10. Es kenyot coklat (036 MPN/ml)
11. Es kopyor (<3 MPN/ml)
12. Pop ice mangga ( <03 MPN/ml)
13. Es pocaplus (<03 MPN/ml)
14. Pop ice coklat (<03 MPN/ml)
15. Es nutrisari (03 MPN/ml)
16. Es potong (460 MPN/gram)
17. Top ice strawberi (<03 MPN/ml)
18. Es kacang ijo (<03 MPN/ml)
19. Es buah naga (<03 MPN/ml)
20. Es buah (<03 MPN/ml)
21. Susu kedelai (028 MPN/ml)
22. Es mambo teh (45 MPN/ml)
23. Es teh manis (<18MPN/ml)
24. Es kopyor jelly (036 MPN/ml)
25. Es tea jus gula batu (18 MPN/100 ml)
26. Es taro (021 MPN/ml)
27. Es coklat milo (0074 MPN/ml)
28. Susu kedelai (21 MPN/ml)
29. Ale-ale markisa (<03 MPN/ml)
30. Es tea jus (<18 MPN/ml)
31. Es pop ice (<03 MPN/ml)
32. Es mambo (<03 MPN/ml)
33. Es nutrisari jeruk (<03 MPN/ml)
34. Es mangga (<03 MPN/ml)

Baca juga: Awas Bakteri E. coli pada Air di Kawasan Bencana, Cek Sebabnya

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

10 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

27 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

40 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

45 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

45 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya