Jelang Liburan, Ini Cara Hotel Manjakan Pelancong

Reporter

Dini Pramita

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 17 Desember 2018 16:05 WIB

Ilustrasi olahraga air/liburan/traveling. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Desember selalu ditunggu-tunggu para pelaku bisnis pariwisata, terutama perhotelan. Liburan Natal hingga pergantian tahun dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk melepas penat setelah bekerja keras selama setahun penuh. Tahun lalu, rata-rata okupansi hotel meningkat hampir 80 persen.

Baca: Liburan Tanpa Sampah Plastik, Ikuti 6 Tip Ini

Di Jakarta, misalnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Krishnadi, mengatakan hampir semua pengelola hotel di Ibu Kota kini sibuk menyambut libur akhir tahun dengan menggencarkan promosi dengan aneka cara, termasuk lewat media sosial. "Orang kita kan suka yang mepet, last minute," katanya kepada Francisca Christy Rosana dari Tempo, belum lama ini.

Tren promo yang disediakan hotel-hotel di Jakarta masih sama dengan tahun lalu. Hotel umumnya menyediakan paket menginap plus makan malam ditambah pertunjukan musik dan pentas seni. Sejumlah jaringan hotel juga menawarkan potongan harga. Jaringan hotel dan penyedia aplikasi yang bermitra dengan hotel serta perusahaan trasportasi memanfaatkan teknologi untuk memudahkan sekaligus menggaet konsumen.

Jaringan OYO Hotels, misalnya, mengklaim mampu meningkatkan okupansi hotel lokal secara signifikan berkat teknologi. "Melalui adopsi teknologi yang dibangun sendiri, perusahaan kami mampu membantu para mitra meningkatkan okupansi kamar hingga 90 persen," kata Country Lead OYO Hotels Indonesia, Rishabh Gupta.

Teknologi ini pun diklaim dapat menjamin kepuasan dan kenyamanan pelanggan pada hari-hari yang sangat sibuk. Dia menjelaskan, sistem operasi yang dikembangkan perusahaannya sudah memiliki fitur Express Check-In dan Check-Out. Dengan sistem operasi ini, kata dia, pengelola hotel bisa meminimalisasi masalah antrean yang kerap ditemui ketika peak season. Selain itu, teknologi ini bisa mengetahui permintaan tamu sejak awal melalui satu platform dan menghindari kesalahpahaman antara tamu dan pihak hotel.

Advertising
Advertising

Selain dibekali dengan sistem manajemen properti yang memungkinkan pemilik hotel dapat memantau semua kegiatan harian, seperti pemesanan, saluran penjualan, permintaan pelanggan, hingga house keeping, Rishabh melanjutkan, pemilik dibekali dengan Owner App. Aplikasi ini memungkinkan pemilik melihat performa bisnis hingga memantau ulasan pelanggan. "Teknologi ini juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pola perilaku tamu sehingga mitra kami bisa melakukan antisipasi terkait dengan kebutuhan tamu secara optimal," ucapnya.

Menurut dia, sejak beroperasi di Indonesia, jaringannya telah bermitra dengan lebih dari 65 hotel, dan tingkat okupansinya terus meningkat hingga 75 persen. "Kami berinvestasi dalam membangun kapabilitas mendalam dan teknologi yang terdiri atas lebih dari 20 aplikasi yang kami kembangkan sendiri," tuturnya. Di Indonesia sendiri, jejaring hotel ini telah memproses 22 ribu check-in dan meningkatkan efektivitas kinerja anggota staf hotel hingga 25 persen.

Ilustrasi liburan keluarga. Shutterstock

Sementara itu, Traveloka menawarkan kemudahan pembayaran untuk menarik minat calon konsumen melalui fitur yang dinamakan PayLater. Fitur ini memungkinkan siapa pun memesan hotel dan tiket pesawat tanpa kartu kredit, serta membayarnya belakangan. Setelah lima bulan diluncurkan, pertumbuhan pengguna PayLater diklaim telah mencapai 10 kali lipat.

Alvin Kumarga, Senior Vice President Financial Products Traveloka, menuturkan, berdasarkan rekam jejak tahun lalu, pemesanan tiket pesawat dan kereta api untuk keberangkatan Oktober-Desember 2017 melonjak 15 persen. Data inilah yang dijadikan rujukan oleh perusahaan untuk memerangkap pelanggan melalui PayLater Sale of The Day. "Agar makin memudahkan mereka yang sedang merencanakan libur akhir tahun tanpa khawatir terbentur kendala keuangan," kata dia.

Inovasi lain yang dilakukan berupa fitur Status Penerbangan, yang memungkinkan pengguna melacak status penerbangan pesawat secara real time. Fitur ini memudahkan pengguna melacak penerbangan di berbagai kondisi. Selain itu, fitur terbaru ini dapat digunakan oleh orang yang sedang ingin melakukan penerbangan ataupun keluarga dan kerabat dekat yang ingin menjemput di bandar udara.

Caesar Indra, Senior Vice President Business Development, mengatakan fitur ini dikembangkan untuk menjamin kenyamanan pelanggan sehingga dapat menaikkan jumlah okupansi. "Bagi orang-orang dengan mobilitas tinggi, kami ingin menyediakan informasi status penerbangan yang disajikan dengan tampilan yang nyaman dan mudah dicerna," ujarnya.

Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Ragunan Naik Pekan Depan

Selain itu, fitur ini memudahkan pengguna yang sudah tiba di bandara agar bisa mendapatkan informasi penerbangan tanpa harus mencari papan jadwal keberangkatan.

Berita terkait

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

19 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

10 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

10 hari lalu

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

12 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

13 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

14 hari lalu

Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

14 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

14 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

14 hari lalu

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.

Baca Selengkapnya