TEMPO.CO, Jakarta - Meski mencari pasangan secara daring terkesan instan, proses masuk ke dalam sebuah hubungan tidaklah instan. Terlebih kalau Anda berharap menemukan pasangan untuk dinikahi, bukan pacar atau teman kencan sesaat.

Baca: Cari Pasangan Lewat Aplikasi Jodoh Online? Cek Risiko Ini

Menurut Inez Kristanti, psikolog klinis dari Angsamerah Clinics, Kebon Sirih, Jakarta, mencari pasangan secara daring butuh waktu, proses, dan sedikit keberuntungan.

Akan tetapi, jangan takut mencoba! Kita tidak pernah tahu dengan cara apa akan bertemu jodoh. Ketika aplikasi pencari jodoh mencocokkan Anda dengan seseorang dan Anda ingin mengenalnya lebih lanjut, Inez menyarankan untuk menerapkan kiat-kiat ini.

Pertama, selalu ingat bahwa tidak semua pengguna akun aplikasi jodoh berniat mencari pasangan hidup. Jangan berharap terlalu tinggi dan baper di awal perkenalan.

Kedua, hindari terlalu banyak membeberkan informasi pribadi. “Seperti alamat rumah atau tempat yang biasa dikunjungi,” Inez memberi contoh.

Ketiga, kencanlah di tempat terbuka atau tempat umum. Pastikan ada orang dekat, teman atau anggota keluarga, yang tahu tentang teman kencan dan lokasi kencan Anda.

Terakhir dan justru inilah yang terpenting, sebelum kencan pertama berlangsung, berkomunikasilah terlebih dulu via telepon dengan orang yang akan ditemui. Seandainya komunikasi tidak lancar atau Anda merasa ada yang janggal dalam pembicaraan, Anda tidak perlu menemuinya.

Baca: Apa Kriteria Bahagia untuk Seorang Anak? Tilik Penjelasan Pakar

“Tak perlu menghabiskan waktu kita untuk berkencan dengan orang yang sudah dirasa tidak cocok di telepon,” Inez menegaskan.

TABLOID BINTANG