Kasus Bahasa Inggris di Miss Universe 2018, Intip di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 18 Desember 2018 07:35 WIB

Miss Australia Francesca Hung, Miss Kamboja Rern Sinat, Miss Amerika Serikat Sarah Rose Summers, Miss Vietnam H'Hen Nie, dan Miss Kolombia Valeria Morales berfoto bersama menandakan hubungan mereka baik-baik saja. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Miss Universe 2018 diwarnai aksi perundungan yang dilakukan antar kontestan. Miss USA mengolok-olok Miss Cambodia dan Miss Vietnam yang dianggapnya tidak mampu berbicara bahasa Inggris di ajang Miss Universe 2018 yang diselenggarakan di Thailand, pekan ini.

Baca: Bullying Miss Universe 2018, Reaksi Miss Vietnam dan Miss Kamboja

Miss USA Sarah Rose Summers, 24 tahun, tampak bersama Miss Colombia Valeria Morales dan Miss Australia Francesca Hung dalam Instagram Live video mengolok-olok Mis Vietnam H'Hen Nie, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 14 Desember 2018.

"Dia berpura-pura tahu banyak bahasa Inggris dan setelah berbicara dan anda mengajukan pertanyaan padanya, setelah berbicara dengannya, dan dia berlalu...," ujar Summers yang kemudian meniru senyum Nie dan mengangguk-anggukkan kepalannya dan tertawa seraya berujar: "Dia menarik."

Summer juga mengomentari kemampuan berbahasa Inggris Miss Cambodia Rern Sinat. "Miss Cambodia ada di sini dan tidak bisa berbahasa Inggris bahkan tidak ada satupun yang bicara dengan bahasanya. Dapat anda membayangkan?" ejek Summer.

Miss Australia kemudian berujar: Akan sangat terisolasi, dan saya mengatakan, "Yes, hanya bingung sepanjang waktu. Kasihan Cambodia," ujarnya lagi.

Setelah kasus ini viral di media sosial, Miss USA dan kawan-kawannya sudah meminta maaf kepada Miss Cambodia dan Miss Vietnam.

Advertising
Advertising

Bahasa Inggris memang menjadi salah satu bahasa yang sangat dibutuhkan di dunia global saat ini. Kemahiran berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sangat dibutuhkan di era berkembang saat ini. Salah satunya dalam bersosialisasi di dunia kerja. Bagaimana kondisi keahlian bahasa Inggris masyarakat Indonesia?

Baca: Masih Sulit Belajar Bahasa Inggris? Intip Rahasia Tompi

Sayangnya, kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia masih rendah. Tahun ini, Indonesia menduduki peringkat ke-51 dari 88 negara di dunia, dengan penurunan skor menjadi 51,58 dari 52,14 pada tahun lalu. Skor ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-13 dari 21 negara di Asia dan berada di bawah nilai rata-rata kecakapan Bahasa Inggris kawasan Asia sendiri (53,94).

Hal itu dipaparkan dalam laporan hasil penelitian EF English Proficiency Index (EPI) atau EF EPI. Laporan ini disusun berdasarkan analisa data dari hasil tes bahasa Inggris yang dilakukan melalui tes online gratis pertama di dunia, yaitu EF SET (Standard English Test).

Penelitian ini telah menjadi sebuah kajian terbesar di dunia untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa Inggris orang dewasa yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. “Negara-negara dengan tingkat kemahiran Bahasa Inggris yang tinggi, cenderung memiliki pendapatan rata-rata lebih tinggi, kualitas hidup lebih baik, serta investasi yang lebih besar dalam penelitian dan pengembangan,” jelas Dr. Tran. Minh N. Tran, Executive Director of Academic Affairs, EF Education First di Jakarta, belum lama ini.

Kemahiran berbahasa Inggris juga menunjukkan keterkaitan dengan penghasilan individu, yang diukur berdasarkan pendapatan per kapita negara-negara. Semakin tinggi tingkat kemampuan bahasa Inggris suatu negara, maka semakin besar pula rata-rata pendapatan penduduk di negara tersebut.

Dia menambahkan, bahasa Inggris semakin penting dalam interaksi yang lebih luas dan bahkan pada skala global. Ini merupakan bahasa komunikasi untuk segala jenis pertukaran internasional, baik berupa barang, layanan maupun gagasan di berbagai belahan dunia.

Baca: Jack Ma Datangi Asian Games, Intip Caranya Belajar Bahasa Inggris

Menyadari pentingnya Bahasa Inggris sebagai salah satu keahlian berkomunikasi yang perlu dimiliki pada era saat ini, EF memiliki keyakinan jika kemampuan itu harus terus dilatih sejak usia sekolah. “Agar para siswa kelak dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dapat berpartisipasi aktif dalam dunia professional,” katanya.

CHANNEL NEWS ASIA | ASIA ONE | NEWS-CBN.COM | TABLOID BINTANG

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

5 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

10 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

12 hari lalu

5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

Kini tersedia berbagai pilihan aplikasi belajar bahasa Inggris gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

32 hari lalu

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bermitra dengan IPDN memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada mahasiswa dan dosen IPDN

Baca Selengkapnya

3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

40 hari lalu

3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

Seorang awak kapal pesiar mengungkapkan tiga perilaku penumpang yang membuat awak kapal jengkel

Baca Selengkapnya

Rekrutmen BUMN 2024 Dibuka, FHCI BUMN Tanggapi Keluhan Tes Bahasa Inggris yang Sulit

43 hari lalu

Rekrutmen BUMN 2024 Dibuka, FHCI BUMN Tanggapi Keluhan Tes Bahasa Inggris yang Sulit

Soal bahasa Inggris yang diberikan untuk rekrutmen BUMN dinilai sulit oleh peserta rekrutmen tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Itu TOEIC? Ini Perbedaannya dengan TOEFL

51 hari lalu

Apa Itu TOEIC? Ini Perbedaannya dengan TOEFL

Apa bedanya sertifikasi kompetensi bahasa Inggris TOEIC dan TOEFL? Ketahui pula beda tes dan peruntukannya.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

53 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

55 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

55 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya