Hari Ibu, Tilik Puisi Indah Tulus untuk Sang Ibu

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 22 Desember 2018 15:00 WIB

Tulus rilis single baru berjudul, Labirin. Lewat lagu ini menceritakan sudut pandang seorang pria yang merasa bingung dengan kompleksitas pikiran seorang wanita (Manajemen TULUS)

TEMPO.CO, Jakarta - Para peringatan Hari Ibu, lini masa sangat penuh dengan ucapan manis dan haru kepada para wanita hebat di Indonesia. Salah satu yang juga menyampaikan rangkaian kata manisnya adalah penyanyi Tulus.

Baca: Tulus Rilis Lagu Labirin, Cermin Kasmaran Terhadap Sosok Rumit

Melalui akun Instagramnya, Tulus menuliskan kata-kata indah untuk ibunya. Tulus menceritakan bahwa saat kecil dan baru mengenal pensil warna, ia sering mencorat-coret dinding.

Tulus pun bercerita bagaimana sang ibu selalu memperhatikannya pada saat Tulus mulai masuk sekolah. Ada kalanya, sang ibu selalu menyiapkan sarapan saat Tulus berseragam putih biru.

Advertising
Advertising

Pelantun lagu 'Gajah' ini pun ingat bagaimana sang ibu terharu melihat anaknya belajar lebih giat saat memasuki SMA dan selalu tidur telat larut saat Tulus menjadi mahasiswa jurusan arsitektur. Ia pun meyakini sang ibu sering meneteskan air mata dalam doanya demi keselamatan dan keterbukaan jalan yang akan dilalui Tulus saat menjadi dewasa.

Tulus pun mengungkapkan rasa sayangnya kepada ibu yang mengajarkan Tulus tentang kasih dan sayang. Kepada Tuhan, Tulus berdoa agar sang ibu mendapatkan kebahagiaan dan berkah. "Selamat Hari Ibu, teruntuk prioritas utamaku," kata Tulus dalam akun Instagram yang diunggah pada Sabtu 22 Desember 2018.

Baca: Raisa dan Tulus Ramaikan Soundsekerta di Melbourne

Intip puisi Tulus yang diunggahnya bersama foto dua tangan yang sedang berpegangan.

Dari dinding-dinding rumah yang dicoret-coret saat pertama kenal pensil warna.
Dari intip-intip anaknya dari luar jendela kelas sekolah pertama.
Dari sarapan setiap pagi sebelum berangkat dengan baju putih biru.
Dari mata haru karena anaknya akhirnya bisa belajar lebih giat di seragam putih abu.
Dari ikhlas doa untuk studi arsitektur yang penuh tidur larut.
Dari air mata yang sering menetes dalam doa harapan agar keselamatan dan keterbukaan jalan selalu mengiringi perjalanan anaknya yang kian dewasa merakit hidup.

Selamat Hari Ibu, teruntuk prioritas utamaku.
Tempat aku belajar tentang kasih dan sayang.
Teruntuk manusia pertama yang memelukku, semoga selalu diberikan kebahagiaan oleh Yang Maha Punya Kuasa.
Semoga selalu diberikan berkah oleh Yang Maha Mengendalikan hati dan alam semesta.
Tulus sayang sekali.
Selamat hari Ibu.

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

6 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

6 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

6 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

7 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

7 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

7 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

7 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

40 hari lalu

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

44 hari lalu

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

UNESCO menyebut bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Sedunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

44 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya